Monday, August 29, 2011

Friend-Watch, Aplikasi Mata-Mata Facebook


Sudah tahukah anda dengan sebuah aplikasi baru di Facebook bernama "Friend-Watch"?

Friend-Watch adalah sebuah aplikasi baru di Facebook yang dapat anda gunakan untuk 'memata-matai' teman Facebook anda, mengetahui semua perubahan di akun Facebook milik teman yang mungkin tidak pernah anda bayangkan sebelumnya. Beberapa hal yang dapat anda 'intip' dengan aplikasi ini antara lain ketika teman anda yang mengganti namanya, ketika Ia menambah temannya, me-non-aktifkan akun Facebook-nya, mengembalikan akunnya, menghapus anda dari pertemanan, mem-blok akun Facebook anda, dan masih banyak lagi. Aplikasi ini juga mengawasi tren-tren umum seperti jumlah teman dan jenis kelamin mereka. Singkatnya, aplikasi ini adalah sebuah program analisis untuk profil Facebook personal anda.

Aplikasi ini dibuat oleh Andrew McGrath, yang baru-baru ini bergabung dengan sebuah perusahaan untuk manajemen sosial media - Syncapse - yang juga merupakan perusahaan pembuat aplikasi-aplikasi di Facebook, sebagai Director of Platform Operation (Direktur Operasi Platform/jenis media).


Sebelumnya McGrath pernah membuat aplikasi (yang sekarang sudah dilarang di Facebook) yang bernama "Who Isn't My Friend?" (siapa yang bukan teman saya?). Aplikasi lama buatan McGrath itu dapat memberikan notifikasi/pemberitahuan kepada anda siapa yang teman yang telah menghapus anda dari daftar pertemanan. Aplikasi ini kemudian di blacklist oleh Facebook setelah pihak dari Facebook membuat "unfriend-ing" trackers. Namun kali ini, untuk menghindari blacklist, McGrath telah berkomunikasi langsung dengan pihak Facebook, agar aplikasi barunya ini tidak melanggar tata aturan Facebook.

Aplikasi baru ini lebih fokus pada analisa, menganalisa hal-hal seperti berama jumlah teman anda dibandingkan dengan rata-rata jumlah teman dari teman Facebook anda, kemudian mengklasifikasikan berdasarkan jenis kelamin, dan sebentar lagi, sebuah peta yang menunjukkan dimana saja teman anda tinggal. Hal ini masih ditambah dengan hal-hal yang sudah disebut diatas seperti pemblokiran, penon-aktifan akun, dan pergantian nama.

sumber: techcrunch.com

Sunday, August 28, 2011

8 Fakta Menarik Tentang YouTube

YouTube, sebuah situs penyedia konten Video yang terbesar di jagad raya. Sebagai perbandingan, dalam 60 hari, YouTube mampu menghasilkan video baru dengan jumlah yang sama dengan 3 televisi besar di Amerika dalam waktu 60 tahun.

Pengguna YouTube rata-rata menghabiskan 15 - 25 menit per hari untuk mengunjungi situs ini. Namun, seberapa jauh pengetahuan anda tentang YouTube? Apakah anda tahu video apa yang paling banyak ditonton sepanjang masa? Apa anda dapat menyebutkan tiga nama penemu YouTube? Apa anda tahu, berapa menit sekali link (tautan) di YouTube di 'tweet'?

Ada banyak data-data dan informasi menarik tentang YouTube yang bisa kita ketahui -- dikutip dari situs Mashable.com, inilah 8 fakta menarik tentang YouTube (sebenarnya ada 10, ada dua yang tidak terlalu dimengerti di Indonesia) yang mungkin bisa membuat anda terkejut. Jangan lupa tinggalkan komentar di bawah ya...? ;)

1. Peran situs PayPal dalam pembuatan YouTube

YouTube dikreasi oleh tiga orang: Chad Hurley, Steven Chen, dan Jawed Karim pada 2005. Ketiga orang tersebut saling mengenal saat mereka sama-sama bekerja di situs internet PayPal. Faktanya, Hurley adalah kreator logo PayPal, dimana ketika itu Ia membaca sebuah artikel online yang mengatakan sebuah perusahaan pembayaran online sedang membutuhkan karyawan. Sebenarnya, dana pembuatan situs YouTube adalah bonus yang diterima ketika PayPal dibeli oleh eBay. Bayangkan, mungkin jika tidak ada situs PayPal, YouTube tidak akan pernah ada.

2. Pada awalnya, YouTube adalah situs kontak jodoh

Ketiga penemu YouTube tidak begitu saja menemukan konsep untuk situs mereka. Awalnya, YouTube adalah sebuah situs konten video untuk kontak jodoh berslogan "Tune In Hook Up" (cocokan dengan bertemu), terinspirasi dari situs HotorNot. Ditengah jalan, ketiganya memutuskan untuk beralih konsep. Inspirasi dari YouTube seperti yang kita lihat sekarang ini terjadi karena dua hal. Pertama, ketika Jawed Karim tidak bisa menemukan video Janet Jackson berjudul "wardrobe malfunction", dan kedua ketika Chad Hurley dan Steven Chen tidak bisa berbagi (share) sebuah video tentang pesta makan malam karena adanya batasan 'attachment' e-mail.

3. YouTube 'merecoki' situs UTube

Domain dari YouTube.com diregistrasikan di hari Valentine 2005. Hal ini kemudian menyebabkan masalah besar bagi 'Universal Tube & Rollform Equipment' yang bermarkas di Ohio, AS. Domain perusahaan tersebut, 'utube.com' mengalami masalah trafik yang besar dari orang-orang yang mencoba mencari situs YouTube namun dengan penulisan yang keliru. Saat itu perusahaan Universal Tube langsung menggugaat YouTube dengan alasan bahwa bisnis mereka dirusak oleh situs video itu, namun gugatan itu gagal. Saat ini, sepertinya perusahaan Universal Tube & Rollform Equipment justru mendapatkan keuntungan dari kejadian tersebut. Situs bisnis mereka berpindah ke utubeonline.com dan situs asli mereka, utube.com, menjadi 'landasan' bagi orang-orang yang salah mengeja YouTube.

4. Video yang pertama kali diunggah di YouTube

Video yang pertama kali diunggah di YouTube bukanlah sebuah video berkelas, dilihat dari aspek apapun. Dengan Yakov Lapitsky sebagai kameramen, video ini mempertontokan co-founder Jawed Karim di depan sebuah kandang gajah dan menjelaskan tentang gading gajah yang panjang. Video berjudul "Me at the zoo" ini telah ditonton 4.282.497 pengunjung sejak debut-nya pada 23 April 2005.

5. Statistik mencengangkan tentang YouTube

Hingga Februari 2011, YouTube memiliki 490 juta pengguna di seluruh dunia per bulannya, dan diperkirakan dalam waktu satu bulan halaman YouTube dibuka sebanyak 92 milliar kali. Pengguna internet menghabiskan waktu 2,9 milliar jam per bulan, atau setara dengan 325.000 tahun. Dan asal tahu saja, statistik tersebut hanya terhitung untuk situs utama YouTube melalui browser PC -- belum termasuk mereka yang mengunjungi YouTube melalui link, embedded video di situs atau blog, dan di media lain seperti handphone dan sebagainya.

6. Statistik YouTube di situs jejaring sosial

Di situs jejaring Twitter, akun YouTube memiliki followers hampir 2 juta. Selain itu, YouTube mengatakan ada 400 tweet per menit yang merupakan link atau tautan YouTube. Sedangkan di Facebook, video yang berdurasi total sama dengan lebih dari 150 tahun, ditonton pengguna Facebook setiap harinya.

7. Video yang paling banyak dilihat, disukai, dan video favorit

Tanpa menghitung video musik (karena ada banyak video musik yang hanya bisa dilihat oleh pengguna yang berada di Amerika Serikat), video yang paling banyak dilihat di YouTube sepanjang masa adalah video yang berjudul "Charlie bit my finger", yang telah ditonton 282.151.886 kali (ketika tulisan ini dibuat). Namun ketika kita memasukkan video musik, video yang paling banyak ditonton (dan jumlahnya terus bertambah), adalah video "Baby"-nya Justin Bieber yang sementara ini sudah dilihat sekitar 466 juta kali.

8. Game "Easter Egg" di YouTube

YouTube memiliki sebuah game menarik yang bisa anda mainkan. Game ini mirip dengan game 'Snake' di HP jadul Nokia. Video diatas bisa menjadi demo, namun jika anda berminat mencobanya, silahkan masuk ke situs YouTube. Kemudian klik 'recent video' dari kategori apapun. Kemudian tekan pause pada video, dan tekan tombol panah kiri dan atas pada keyboard anda pada waktu yang bersamaan. Enjoy The Game!

Saturday, August 27, 2011

Arca Ganesha Boro - Tuliskriyo


Arca Dewa Ganesya di Dusun Boro, Desa Tuliskriyo, Kecamatan Sananwetan Kabupaten Blitar, diyakini sebenarnya berkedudukan di Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar yang berjarak sekitar 11 km. Ini ditunjukkan oleh adanya bekas lubang persegi empat, di tengah pola melingkar yang diyakini sebagai tempat dudukan (pedestal) arca Ganesya di lokasi pertemuan dua sungai Sungai Jimbe dan Sungai Brantas.


Arkeolog Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Negeri Malang (UM) Dwi Cahyono yang menyertai Kompas mengunjungi kedua lokasi, hari Sabtu dan Minggu (12-13/3/2011) menunjukkan, kelaziman arca Ganesya yang difungsikan secara simbolik oleh penduduk Singosari pada sekitar abad ke-12 sebagai penolak bala pada lokasi pertemuan dua sungai atau disebut tempuran.

Di Jawa Timur terdapat dua arca Dewa Ganesya yang istimewa karena berukuran raksasa, setinggi lebih dari dua meter, sehingga menjadikannya populer. Ganesya pun dijadikan lambang dua pemerintahan, Blitar dan Kediri (Jawa Timur). Pada tempat lain di lingkungan candi-candi, arca Dewa Ganesya yang dalam arkeologi dipahami sebagai anak Dewa Syiwa, biasanya berukuran kurang dari satu meter.

Selama ini dipahami Arca Dewa Ganesya di Boro itu pernah dicuri, peristiwanya terjadi di masa pemerintahan kolonial Belanda. Arcanya berhasil ditemukan, namun sudah berpindah jauh dari lokasi semula. Perihal lokasi awal inilah yang selama ini menjadi teka-teki ilmu arkeologi.

Studi-studi selama ini meyakini, keberadaan Arca Dewa Ganesya yang berdiri sendiri, atau di luar kompleks candi, difungsikan sebagai bagian dari pranata simbolik menolak atau mencegah marabahaya yang datang dari determinasi (kekuasaan) alam. Pertemuan dua sungai, merupakan lokasi yang rawan karena pada masanya berpotensi terjadi banjir.

Arca di Boro, menurut Dwi, lebih unik dan istimewa, karena pahatannya masih sangat utuh. Termasuk relief motif batik pada kain sarung yang dikenakan arca Dewa Ganesya.

sumber : indonesiakuno.com

Monday, August 22, 2011

Raditya Dika: Laki-Laki Sejati Itu...


Siapa tak kenal Raditya Dika? Seorang penulis yang sukses dengan novel Kambing Jantan dan pernah sukses juga menggaet hati Sherina Munaf. Raditya terkenal sangat aktif 'nge-tweet' melalui akun twitter-nya (@radityadika). Tak jarang tweet yang ditulisnya membuat saya tersenyum kecil, bahkan hingga terpingkal-pingkal.

Berikut saya merangkum tweet dari Raditya Dika tentang 'Laki-Laki Sejati' yang sangat menggelikan, pada 21 Agustus 2011 yang muncul di Time Line (TL) twitter saya.



- Laki2 sejati itu mengejar anjing, bukan dikejar anjing.
- Laki2 sejati itu kalo keseruduk angkot cuma bilang "aw" lalu beranjak pergi.
- Laki2 sejati itu kalo pipis dari pintu WC.
- Itu laki2 kurang kerjaan. RT @anyaurora: kalau dari ventilasi? RT @radityadika: Laki2 sejati itu kalo pipis dari pintu WC.
- RT @melitaghsn: laki2 sejati itu kalo pipis ga buka celana
- Laki2 sejati itu kalo naik motor kakinya di atas stang.
- Laki2 sejati itu kalo makan duren bijinya ditelen.
- Laki2 sejati itu kalo ngupil pake jempol kaki.
- Laki2 sejati itu kalo nelen obat gak pake aer.
- Laki2 sejati kalo lagi mandi airnya ditelen.
- Laki2 sejati itu kalo ngeden sambil senyum.

Meskipun cuma iseng, kita harus mengakui kelihaian seorang Raditya Dika, yang secara spontan bisa membuat kita tersenyum, tertawa, dan sejenak melupakan penat.

12 Candi di Blitar


Masih membahas seputar kota kecil nan damai, Blitar. Kali ini, saya coba mengangkat tentang situs-situs sejarah yang tersebar di Blitar, dalam hal ini yang terutama adalah Candi.

Candi adalah istilah dalam Bahasa Indonesia yang merujuk kepada sebuah bangunan tempat ibadah dari peninggalan masa lampau yang berasal dari peradaban Hindu-Buddha. Digunakan sebagai tempat pemujaan dewa-dewa ataupun memuliakan buddha. Akan tetapi, istilah 'candi' tidak hanya digunakan oleh masyarakat untuk menyebut tempat ibadah saja, banyak situs-situs purbakala non-religius dari masa Hindu-Buddha atau klasik Indonesia, baik sebagai istana (kraton), pemandian (petirtaan), gapura, dan sebagainya, juga disebut dengan istilah candi.

Blitar merupakan salah satu kota/kabupaten yang paling banyak memiliki candi di Jawa Timur. Dari 36 total jumlah candi yang ditemukan di Jawa Timur, 12 diantaranya terletak di Blitar (sekitar 40 persen). Sayangnya tidak semua candi-candi tersebut terawat atau ditemukan dalam keadaan yang baik. Berikut candi-candi yang ditemukan di Blitar.

1. Candi Bacem

Candi Bacem terletak di dusun Cungkup, desa Bacem, kecamatan Sutojayan, kabupaten Blitar, Jawa Timur. Candi yang terbuat dari batu bata ini terdiri dari dua buah candi, yaitu candi Bacem I yang mempunyai ukuran tinggi 109 cm, panjang 310 cm, lebar 300 cm, dan Candi Bacem II yang berukuran tinggi 110 cm, panjang 540 cm dan lebarnya 500 cm. Bentuk dari kedua candi ini tidak beraturan karena susunan batu batanya sudah tidak menunjukkan profil yang jelas, dan hanya tinggal susunan batu bata pada pondasinya saja, sedangkan bagian tubuh dan atap candi sudah tidak ditemukan lagi.

Candi ini mempunyai tangga naik yang tebuat dari batu andesit yang terletak di sebelah utara. Candi Bacem I mempunyai 6 buah umpak batu dan dua buah batu candi dengan batu sudut antefik. Sedangkan di Candi Bacem II ditemukan 11 buah umpak, baik yang masih polos maupun yang sudah mempunyai hiasan, lima buah batu candi dan satu buah puncak candi. Jarak antara Candi Bacem I dan Candi Bacem II sekitar 500 m.

2. Candi Gambar Wetan

Candi Gambar Wetan terletak 7 km ke arah utara Candi Penataran. Tidak ada kendaraan umum yang secara khusus bisa mengangkut wisatawan langsung ke Candi Gambar Wetan. Yang ada hanyalah menumpang truk pasir ke arah penambangan pasir atau disebut juga dengan "laharan" di sebelah selatan perkebunan Candi Sewu.

Sebagian dari keseluruhan tanah di sekitar candi ini tanah berpasir karena candi ini terletak di sebelah sebelah selatan Gunung Kelud dan menjadi aliran lahar Gunung Kelud. Candi ini dapat ditempuh dengan menumpang truk pasir ke arah utara 7 km dan baru berjalan kaki ke arah candi dengan melewati wilayah perkebunan tebu (dahulu perkebunan kopi pada zaman belanda).

Candi ini tidaklah utuh. Hanyalah tinggal batur candi yang masih utuh dengan sebagian relief yang masih tersisa. Bagian lain dari komponen areal ini adalah 2 buah dwarapala yang menjaga di pinggir tangga masuk candi ini. Candi berada diatas puncak bukit dengan melalui tangga yang dibuat dengan dwarapala yang menjaganya. Berdasarkan berbagai gaya yang ditemui dari sisa hiasannya, candi ini diperkirakan dibangun pada masa kerajaan Majapahit.

3. Candi Kalicilik

Candi Kalicilik adalah sebuah candi Hindu yang terletak di desa Candirejo, kecamatan Ponggok, kabupaten Blitar, Jawa Timur. Bangunan candi ini terbuat dari bata merah dan memiliki denah bujur sangkar dengan ukuran 6,8 m x 6,8 m, serta tingginya 8,3 cm. Candi ini terdiri atas tiga bagian yaitu candi, tubuh candi dan atap candi. Pintu candi menghadap ke arah barat dan di atasnya terdapat hiasan berupa kala.

Pada sisi utara, timur dan selatan terdapat relung-relung yang juga berhiaskan kala pada bagian atasnya. Bilik candi kosong dan pada dindingnya terdapat relief Dewa Surya yang dikelilingi oleh sinar matahari. Relief ini merupakan relief Surya Majapahit, yakni simbol dari masa Kerajaan Majapahit. Bagian puncak candi telah hilang, sedangkan bagian kaki candinya telah direnovasi pada tahun 1993.

4. Candi Kotes

Candi Kotes terletak di desa Kotes, kecamatan Gandusari, kabupaten Blitar, Jawa Timur. Candi Kotes I mempunyai ukuran panjang 360 cm, lebar 224 cm, tinggi 142 cm, dan struktur bangunan candinya hanya tinggal bagian kaki candi yang berbentuk segi empat. Candi Kotes I arahnya menghadap ke barat dan pada bagian timur laut candi terdapat pahatan angka 1223 Saka (1301 M). Di atas kaki candi terdapat dua buah altar dan satu miniatur candi. Miniatur candi ini memiliki tiga bagian yaitu atap candi, tubuh candi dan kaki candi.

Di bagian tubuh candi terdapat pintu gerbang yang menghadap ke arah barat dan diatas pintunya tersebut terdapat hiasan berupa kala, sedangkan di sisi sebelah utara, timur dan selatan tubuh candi terdapat relung-relung semu yang di atasnya juga terdapat hiasan kala. Bagian atap candi berbentuk kubus yang penuh dengan ukiran dan hiasan antefik.

Candi Kotes II kondisi bangunannya masih baik dan mempunyai ukuran panjang 754 cm, lebar 537 cm dan tingginya 90 cm. Candi Kotes II berbentuk segiempat, dan bangunan yang tersisa hanya berupa dasar candi dan tangga masuk yang berada di sebelah barat, sedangkan di sisi tangga terdapat pahatan angka tahun 1222 Saka  (1300 M).

5. Candi Penataran

Candi Panataran adalah sebuah candi berlatar belakang Hindu (Siwaitis) yang terletak di desa Penataran, kecamatan Nglegok, di sebelah utara Blitar. Kompleks candi ini merupakan yang terbesar di Jawa Timur. Candi ini mulai dibangun dari Kerajaan Kadiri dan dipergunakan sampai dengan Kerajaan Majapahit. Candi Penataran ini melambangkan penataan pemerintahan kerajaan-kerajaan yang ada di Jawa Timur.

Nama asli candi Penataran dipercaya adalah Candi Palah yang disebut dalam prasasti Palah, dibangun pada tahun 1194 oleh Raja Çrnga (Syrenggra) yang bergelar Sri Maharaja Sri Sarweqwara Triwikramawataranindita Çrengalancana Digwijayottungadewa yang memerintah kerajaan Kediri antara tahun 1190 – 1200, sebagai candi gunung untuk tempat upacara pemujaan agar dapat menetralisasi atau menghindar dari mara bahaya yang disebabkan oleh gunung Kelud yang sering meletus. Kitab Negarakretagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca menceritakan perjalanan Raja Hayam Wuruk, yang memerintah kerajaan Majapahit antara tahun 1350 – 1389, ke Candi Palah untuk melakukan pemujaan kepada Hyang Acalapati yang berwujud Girindra (raja penguasa gunung).

Kesamaan nama Girindra yang disebut pada kitab Negarakretagama dengan nama Ken Arok yang bergelar Girindra atau Girinatha menimbulkan dugaan bahwa Candi Penataran adalah tempat pendharmaan (perabuan) Ken Arok, Girindra juga adalah nama salah satu wangsa yang diturunkan oleh Ken Arok selain wangsa Rajasa dan wangsa Wardhana. Sedangkan Hyang Acalapati adalah salah satu perwujudan dari Dewa Siwa, serupa dengan peneladanan (khodam) sifat-sifat Bathara Siwa yang konon dijalankan Ken Arok.

Selain sebagai komplek percandian terluas, Candi Penataran juga memiliki kekhasan dalam ikonografi reliefnya. Gaya reliefnya menunjukkan bentuk yang jelas berbeda dari candi-candi Jawa Tengah dari sebelum abad ke-11 seperti Candi Prambanan. Wujud relief manusia digambarkan mirip wayang kulit, seperti yang bisa dijumpai pada gaya pengukiran yang ditemukan di Candi Sukuh, suatu candi dari masa akhir periode Hindu-Buddha dalam sejarah Nusantara.

6. Candi Plumbangan

Candi Plumbangan adalah sebuah candi yang terletak di desa Plumbangan, kecamatan Doko, kabupaten Blitar, Jawa Timur. Bentuk bangunan candi ini berupa pintu gerbang paduraksa  dengan puncak berbentuk kubus. Pintu gerbang ini terbuat dari batu andesit, dengan ukuran panjang 4.09 m, lebar 2,27 m dan tingginya 5,6 m.

Pintu gerbang memiliki sayap pada kanan kirinya dan tidak mempunyai relief, namun hanya mempunyai pelipit garis saja. Pada bagian atas ambang pintu terdapat pahatan angka tahun 1312 Saka  (1390 M). Secara umum kondisi candi saat ini masih cukup terawat.

7. Candi Rambut Monte

Candi Rambut Monte adalah sebuah candi yang terletak di desa Krisik, kecamatan Gandusari, kabupaten Blitar, Jawa Timur. Candi ini terbuat dari batu andesit dan berdenah segi empat, dengan berukuran panjang 292 cm, lebar 296 cm dan tingginya 85 cm dengan tangga naik berada di sisi barat. Bangunan candi hanya tinggal bagian kaki dan tubuhnya saja, sedangkan bagian atap candi telah mengalami keruntuhan.

8. Candi Sawentar

Candi Sawentar terletak di desa Sawentar, kecamatan Kanigoro, Blitar, Jawa Timur. Di dalam Kitab Negarakertagama, Candi Sawentar disebut juga Lwa Wentar. Bangunan candi ini dahulunya merupakan sebuah kompleks percandian, karena disekitarnya masih ditemukan sejumlah pondasi yang terbuat dari bata, dan candi ini diduga didirikan pada awal berdirinya Kerajaan Majapahit.

Candi yang terbuat dari batu andesit ini berukuran panjang 9,53 m, lebar 6,86 m dan tingginya 10,65 m. Pintu masuk menuju bilik berada di sebelah barat, dengan ornamen makara pada pipi tangga, sedangkan relung-relungnya terdapat pada setiap dinding luar tubuh candi. Di dalam ruangan bilik ditemukan akas arca  dengan pahatan burung garuda, yang dikenal sebagai kendaraan Dewa Wisnu. Berdasarkan hal ini dapat diketahui bahwa Candi Sawentar merupakan bangunan suci yang berlatar belakang agama Hindu.

9. Candi Sumbernanas

Candi Sumbernanas merupakan sebuah candi yang terletak di desa Candirejo, kecamatan Ponggok, kabupaten Blitar. Dalam laporan pada abad ke-19 M, candi ini disebut dengan nama Candi Genengan atau Candi Puton. Candi ini menghadap ke arah barat, sedangkan bilik candinya dalam keadaan kosong, dan di atas pintu masuk bilik candi tersebut dipahatkan angka 1271 Saka (1349 M).

Saat ini yang tersisa dari bangunan candi adalah bagian dasar dengan ukuran panjang 7,6 m dan lebar 7,4 m. Di atas pintu masuk dan relung candi terdapat hiasan yang berupa kala dan di halaman candinya ditemukan arca Siwa Mahaguru dan Mahakala. Candi ini terbuat dari bata merah dan sekarang ini dalam kondisi yang sudah rusak.

10. Candi Wringin Branjang

Candi Wringin Branjang terletak di desa Gadungan, kecamatan Gandusari, kabupaten Blitar, Jawa Timur. Candi ini letaknya masih satu kompleks dengan situs Gadungan, jaraknya sekitar 100 m di sebelah barat situs Gadungan I. Candi yang terbuat dari batu andesit ini memiliki bentuk yang sangat sederhana.

Struktur bangunannya tidak memiliki kaki candi, tetapi hanya mempunyai tubuh dan atap candi saja, dengan ukuran panjang 400 cm, lebar 300 cm dan tingginya 500 cm. Sedangkan pintu masuknya berukuran lebar 100 cm, tingginya 200 cm dan menghadap ke arah selatan. Pada bagian dinding tidak terdapat relief atau hiasan lainnya, tetapi dinding-dinding ini memiliki lubang ventilasi yang sederhana.

Bentuk atap candi menyerupai atap rumah biasa, dan diduga bangunan candi ini merupakan tempat penyimpanan alat-alat upacara dari zaman Kerajaan Majapahit yakni pada abad ke 15 M.

11. Candi Tepas

Candi Tepas terletak di Tepas, Kesamben, Blitar, Jawa Timur. Secara keseluruhan struktur bangunan candi ini telah rusak. Struktur bangunan yang tertinggal saat ini adalah bagian pondasi, kaki candi yang mempunyai ukuran panjang 11,25 m, lebar 7,75 m dan tangga naik yang menghadap ke barat.

Keseluruhan bangunan candi ini terbuat dari batu andesit, kecuali bagian dasar candi yang menggunakan bata merah. Sekitar 17 m ke arah utara candi terdapat struktur bata yang membujur dari arah timur ke barat, demikian juga disisi timur dan selatan candi. Struktur bata ini diduga dulunya merupakan pagar keliling dari bangunan candi tersebut.

12. Candi Simping

Disebut juga candi Sumberjati, terletak di desa Sumberjati, kecamatan Kademangan, Blitar. Saat ini candi Simping masih dalam keadaan berupa reruntuhan, namun, candi ini merupakan persemayaman abu jenazah Raden Wijaya (1293 - 1309 M), Candi ini disebut dalam naskah Negarakertagama, dan direnovasi oleh Raja Hayamwuruk pada tahun 1285 Syaka (1363 M), kontruksi gambar yang dibuat oleh Dinas Kepurbakalaan menggambarkan candi ini indah dan ramping meninggi.

Kondisi Candi Simping tidak memungkinkan untuk dipugar, karena terlalu banyak bagian candi yang hilang Kitab Negarakretagama menyebutkan candi itu merupakan tempat Raden Wijaya diperabukan. Candi Simping memiliki relief jenis pradasina, relief yang dibaca searah jarum jam. Biasanya relief pradasina tidak digunakan pada candi yang berfungsi sebagai makam. (v7x-berbagai sumber)

Saturday, August 20, 2011

5 Tokoh Nasional Kelahiran Blitar


Rasanya tak salah kalau orang bilang "Blitar kutho cilik kang kawentar". Selain terkenal sebagai kota proklamator, di era modern pun, banyak tokoh-tokoh nasional yang merupakan 'produk' asli Blitar. Disadari atau tidak, 5 tokoh berikut ini juga mengangkat nama Blitar semakin 'kawentar' di nusantara.

1. Boediono

Ya, wakil presiden RI yang menjabat sejak 20 Oktober 2009 ini asli dari Blitar. Meski menjadi orang nomor dua di RI, Boediono tidak melupakan kota kelahirannya. Setiap tahun Boediono rutin mudik ke Blitar, sembari menyempatkan diri mengunjungi almamater-nya di SMA Negeri 1 Blitar pun di warung kecil milik Mak Ti.

Boediono mengharumkan sekaligus mengkhawatirkan nama Blitar ketika Ia sempat tersandung kasus bank Century. Secara keseluruhan, prestasi Boediono sangat luar biasa. Saat ini ia juga mengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada sebagai Guru Besar. Oleh relasi dan orang-orang yang seringkali berinteraksi dengannya ia dijuluki The man to get the job done (orang yang selalu mampu menyelesaikan pekerjaan).

Sebelum menjadi wapres, Pria kelahiran Blitar 25 Februari 68 tahun yang lalu itu sempat dua kali menjadi menteri dan sekali menjadi pejabat teras di tiga 'penguasa' yang berbeda. Pada masa pemerintahan Alm. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Ia menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Pada era Megawati, Boediono menjabar sebagai Menteri Keuangan, dan pada masa jabatan SBY era pertama, Ia adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI.

Masih banyak prestasi Boediono terutama di bidang perekonomian dan moneter nasional yang belum saya sebutkan. Satu kata untuk Boediono, HEBAT.

2. Charis Yulianto

Buat anda pecinta sepakbola nasional sudah pasti mengenal nama Charis Yulianto. Pemain yang sempat membela beberapa klub top tanah air ini adalah pria asli Blitar. Hingga saat ini Charis masih aktif bermain sepakbola dan membela klub Persela Lamongan. Charis tercatat 15 kali membela timnas Indonesia di ajang internasional dan mencetak 1 gol. Ia juga sempat menyandang ban kapten menggantikan Ponaryo Astaman.

Charis mengawali karir-nya sebagai pemain di PSBI Blitar Junior (1994) dan Persebaya Junior (1995). Pada saat berumur 16 tahun, Charis memulai karir-nya sebagai pemain senior di Arema Malang di tahun 1997 hingga 2001 sebelum hijrah ke PSM Makassar pada 2002 dan membela tim asal Sulawesi tersebut selama dua tahun. Pada tahun 2005, Charis membela Persija Jakarta dan satu tahun berikutnya hijrah ke klub yang notabene adalah rival Persija, Persib Bandung.

Pada 2007, Charis hijrah ke negeri jiran dan bermain untuk tim Selangor FC. Di Malaysia Ia bermain selama semusim. Periode 2007 - 2010, Charis kembali bermain ke ISL untuk tim papan atas, Sriwijaya FC. Setelah 3 tahun menjadi tulang punggung Sriwijaya FC, Charis pulang ke Jawa Timur untuk membela tim Persela Lamongan. Semoga kelak sebelum pensiun, Charis akan mengakhiri karir-nya untuk membela tim kebanggaan kota kelahirannya, PSBI Blitar. Semoga saja. :)

3. Anas Urbaningrum

Belakangan, Anas mondar-mandir di berbagai media. Alasannya sudah jelas, diduga ada keterkaitan Anas dengan korupsi yang dilakukan the most wanted, Nazarrudin. Yang pasti, kasus ini masih terus menjadi santapan media nasional dan belum tentu Anas memang ikut andil dalam kasus tersebut.

Di sisi lain, warga Blitar patut bangga memiliki seseorang seperti Anas Urbaningrum. Pria kelahiran Ngaglik, Srengat kabupaten Blitar pada 15 Juli 1969, karir Anas terutama di bidang politik berkembang sangat pesat. Setelah menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2001-2005, Anas bergabung dengan Partai Demokrat sebagai Ketua Bidang Politik dan Otonomi Daerah. Saat ini, Anas menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat 2010-2015.

4. Anjasmara

Anjasmara Prasetya, demikian nama lengkapnya, lahir di Blitar 13 November 1975. Ia dikenal sebagai seorang model dan aktor. Walau sebenarnya ia ingin berkonsentrasi di model, akhirnya pria bertinggi badan 175 cm ini justru semakin sibuk dengan sinetron. Perannya sebagai pria 'bego' dan lucu dalam sinetron Si Cecep, mengantarkan dirinya meraih SCTV Award, kategori aktor terpopuler.

Anjasmara pernah menuai tuntutan dari sebuah organisasi massa keagamaan. Hal itu karena foto-foto nyaris bugilnya bersama Isabel Yahya di Pameran CP Biennale 2005, dianggap meracuni generasi muda dan mempertontonkan pornografi.

Anjasmara menikah dengan aktris Dian Nitami dan dikaruniai 2 orang anak yaitu Sassi Kirana Asmara dan Arka Setyaandipa Asmara. Mereka juga mempunyai dua orang anak angkat yakni Amanda Annette Syariff dan Luther Syariff.

Membanggakan atau tidak, yang jelas Anjasmara adalah orang Blitar yang dikenal dalam lingkup nasional.

5. Putri Raemawasti

Bangga juga ketika melihat teman seangkatan dan mantan pacar teman dekat saya di SMA ini menjadi Putri Indonesia 2007. Prestasi gadis yang memiliki nama lengkap Gracia Putri Raemawasti ini, di kancah modelling memang sangat membanggakan, apalagi Ia juga sempat mewakili Indonesia di ajang internasional Miss Universe 2008.






Nah, semoga beberapa nama diatas dapat membuat kita, orang Blitar, untuk memacu semangat meraih prestasi setinggi-tingginya. Tokoh-tokoh diatas membuktikan bahwa orang Blitar-pun bisa menjadi orang yang sangat berpengaruh dan dikenal dalam skala nasional karena prestasi. Buktikan orang Blitar Bisa! :D (v7x-berbagai sumber)

5 Jajanan Khas Blitar

Berhubung blog ini masih baru (meskipun saya sudah membuatnya dua tahun lalu), saya masih berkonsentrasi untuk menulis hal-hal menarik tentang kota kecil nan damai, kota kelahiran dan kota tercinta, Blitar.

Pada posting sebelumnya, saya menulis tentang beberapa tempat wisata di kota/kabupaten Blitar yang cukup menarik untuk anda kunjungi. Tak lengkap rasanya jika kita berbicara tentang wisata, kita tidak berbicara tentang kuliner ;). Nah, Blitar juga punya jajanan khas, lho! Seperti berikut ini;

1. Geti

Geti adalah makanan yang umumnya terbuat dari kacang tanah atau wijen ataupun gabungan dari keduanya. Kacang tanah dan biji wijen di rekatkan dengan rebusan gula merah yang pekat dan kemudian dikeringkan. Rasa yang disajikan dari Geti ini manis yang berasal dari gula merah serta gurih dari kacang tanah dan biji wijen.

Sebagai penikmat rasa anda tidaklah perlu merasa kuatir mengenai rasa dari jajanan Geti ini, karena pengolahanya dapat ditanggung tingkat ke-higenisannya.  Proses pembuatan dan pembungkusannya memperhatikan keaslian rasanya, tapi juga tidak mengenyampingkan tingkat higenisnya.

Di Blitar, produksi geti paling banyak dihasilkan di daerah kecamatan Kademangan, tepatnya di desa Rejowinangun.


2. Wajik Klethik

Wajik kletik merupakan produk makanan olahan yang terbuat dari ketan putih, kelapa, gula putih dan gula merah. Wajik kletik telah mendapat tempat di masyarakat Blitar khususnya, karena harganya yang murah, rasanya yang enak, sehingga wajik kletik menjadi salah satu produk unggulan makanan khas Blitar, disamping itu yang menjadikan wajik kletik menjadi lebih khas karena dibungkus dengan klobot.

Sentra industri ini terletak di Jl. Sultan Agung dekat dengan Ndalem gebang Kelurahan Sananwetan, Kecamatan Sananwetan Kota Blitar ( ± 1 kilometer kearah timur dari pusat Kota Blitar ).

3. Rengginang

Rengginang adalah sejenis kerupuk yang terbuat dari nasi atau ketan yang dikeringkan lalu digoreng panas (deep-fry). Agak berbeda dari jenis kerupuk lain yang umumnya terbuat dari adonan bahan yang dihaluskan seperti tepung tapioka atau tumbukan biji melinjo, rengginang tidak dihancurkan sehingga bentuk butiran nasi atau ketannya masih tampak.

Rengginang dapat digoreng tanpa diberi bumbu maupun rasa, asin atau manis. Makanan ini sangat jamak ditemukan di Blitar, apalagi saat lebaran, hampir setiap rumah terutama di pedesaan, selalu menyediakan jajanan khas satu ini.


4. Dodol Blimbing

Salah satu camilan khas blitar dengan citarasa yang nikmat dan lezat. Dibuat langsung dengan tangan-tangan terampil masyarakat Blitar, dari bahan olahan Pilihan yang sangat jarang d beberapa daerah, karena Blimbing merupakan hasil bumi yang paling banyak ditemukan di Blitar.

Sentra produksi ini terletak di kelurahan Karangsari kota Blitar, yang juga merupakan salah satu daerah penghasil buah blimbing terbesar di Blitar.

5. Madu Mongso

Madumongso adalah makanan ringan yang terbuat dari ketan hitam sebagai bahan dasarnya. Rasanya asam bercampur manis karena ketan hitam sebelumnya diolah dahulu menjadi tape (melalui proses fermentasi). Setelah jadi kemudian diolah lagi dengan menambahkan gula, santan dan beberapa buah nanas sebelum kemudian dimasak hingga menjadi seperti dodol/jenang.

Madumongso biasanya dibungkus kertas minyak yang berwarna-warni dan paling sering ditemukan di tempat-tempat kondangan ataupun pada saat hari raya lebaran.


Begitulah, yang namanya dunia wisata memang tidak dapat dipisahkan dari kuliner-nya. Buktinya, banyak sekali istilah-istilah seperti wisata kuliner, wisata dan kuliner, kuliner wisata, dsb. Hehe.. Jadi, kalau anda mampir di Blitar, jangan lupa bawa oleh-oleh jajanan khas Blitar, biar lebih afdhol! :D

Buat anda yang pengen dapat oleh-oleh jajanan khas Blitar lebih lengkap, silahkan kunjungi di toko OMAKU - Pusat Jajan dan Oleh-oleh Khas Blitar dan Jawa Timur, Jl. Merdeka 197 Blitar. (v7x-berbagai sumber)

5 Situs Wisata Blitar

Sebagai orang yang lahir dan besar di kota kecil, Blitar, tentu saya bangga dengan kota ini. Biarpun kecil, orang bilang Blitar "kutho kang kawentar" (kota yang terkenal). Ada banyak hal yang bisa dibanggakan dari kota kecilku ini. Salah satunya tentu situs-situs wisata yang cukup berpotensi.

Disini saya mencoba untuk merangkum situs-situs wisata di kota/kabupaten Blitar yang menarik untuk anda kunjungi, ya... itung-itung mempromosikan potensi kota kelahiran ;)

Sebenarnya ada banyak sekali situs wisata potensial di Blitar, namun disini ada 5 situs wisata yang menurut saya sangat

menarik. Check 'em out!

1. Candi Penataran dan Purnama Seruling Penataran

Pada dasarnya, Purnama Seruling Penataran (PSP) merupakan sebuah agenda bulanan yang diselenggarakan di candi Penataran yang digagas oleh Dewan Kesenian Kabupaten Blitar. Dengan mengusung jargon "The Stage of World's Fraternity and Peace" (Panggung Dunia Persaudaran dan Perdamaian), PSP membawa misi persaudaraan dan perdamaian bagi umat di seluruh dunia.

Purnama seruling penataran adalah sebuah persembahan kepada Tuhan pemilik alam semesta. Bukan manusia yang menentukan kapan pertunjukan ini harus diselenggarakan, akan tetapi alam semesta yang akan mengatur semua ini. Ya, candi penataran akan menjadi panggung persembahan setiap kali bulan purnama muncul. Berbagai macam seni budaya, nusantara dan dunia akan saling berbagi keindahan pada malam purnama tersebut. Mereka akan “ditatar” untuk berbagi keindahan dalam semangat persaudaraan dan perdamaian. Salah satu cara terbaik umat manusia dalam bersyukur atas karunia tuhan yang maha esa adalah dengan cara menjaga persaudaraan dan perdamaian bagi umat manusia di seluruh dunia.

Tanpa dipungut biaya masuk (hanya parkir kendaraan rata-rata 2 ribu rupiah), anda dapat menikmati suguhan kesenian dan keindahan budaya Indonesia dibawah siraman cahaya purnama di candi Penataran.

Untuk jadwal lengkapnya, silahkan kunjungi www.purnamaserulingpenataran.com

2. Kompleks Makam Bung Karno

Makam Bung Karno masih menjadi primadona wisata kota Blitar. Objek wisata ini mampu menarik ribuan wisatawan lokal maupun asing. Kenapa saya sebut kompleks? Karena tidak hanya makam Bung Karno yang dapat dijadikan pilihan wisata. Ada perpustakaan Bung Karno yang menyediakan berbagai macam buku langka dan menarik, pun segala macam dokumentasi terkait dengan proklamator pertama itu.

Ada pula kebun binatang mini dimana terdapat banyak binatang-binatang unik dan aneh yang bisa anda lihat seperti sapi berkaki lima, kambing berkepala dua, ular bertanduk, dan lain sebagainya. Aneka macam kuliner khas Blitar juga bisa anda nikmati di kompleks makam Bung Karno.


3. Goa Embultuk


Untuk anda yang menyukai tempat-tempat wisata eksotis, rasanya salah satu objek wisata yang terletak di Blitar selatan ini bisa menjadi pilihan anda. Tak hanya untuk wisatawan asing, bagi wisatawan lokal dan domestik, tempat ini sangat layak untuk dimasukkan ke dalam daftar tempat wisata yang anda kunjungi.


Goa Embultuk adalah sebuah goa alam yang sangat cantik yang kaya akan stalagmit dan stalagtit yang luar biasa. Terletak di desa Tumpakkepuh, kecamatan Bakung, sekitar 40 kilometer di selatan kota Blitar. Goa ini cukup panjang dan luas.

Panjang dari goa ini adalah 1,5 kilometer dengan luas dan panjang sekitar 3 meter. Goa sepanjang 1,5 meter penuh dengan stalagmit ini akan membuat anda merasakan kenyamanan luar biasa.Dengan atmosfir yang khas, suara gemericik air yang sangat alami akan menambah kesan natural tersendiri. Pengunjung goa ini akan dibekali lampu petromaks (semacam lampion) dan pakaian ganda.

Goa Embultuk adalah goa satu-satunya di Blitar yang menawarkan stalagmit-stalagmit unik untuk para pengunjungnya. Tempat wisata ini ramai dikunjungi wisatawan, baik asing maupun lokal pada saat musim libur sekolah ataupun hari libur.

Yang paling penting adalah akses jalan menuju goa Embultuk sudah direnovasi dan dapat dilalui kendaraan roda empat.

4. Pantai Jolosutro

Ada banyak pantai di wilayah selatan Blitar, salah satunya adalah Pantai Jolosutro yang terletak di desa Ringenrejo, kecamatan Wates sekitar 45 km dari kota Blitar. Pantai ini adalah salah satu pantai di Blitar yang merupakan bagian dari Laut Selatan. Pantai Jolosutro mempunyai ombak laut selatan yang sangat indah. Banyak sekali wisatawan yang ingin menyegarkan pikiran mereka berkunjung ke pantai alamiah ini. Anda dapat berenang, berjemur, memancing, berperahu, di pantai ini.

Terdapat pemandangan alam yang sangat indah yang menarik para wisatawan dan pasir yang sangat halus di sepanjang pantai. Air yang kebiruan dan angin laut yang menyapa para wisatawan juga menjadi bagian yang unik dari pantai ini. Cobalah untuk mengunjungi pantai ini dan temukan keindahan alam pantai di pantai Jolosutro.

Selain pantai Jolosutro, ada banyak pantai di wilayah kabupaten Blitar yang bisa anda kunjungi seperti pantai Tambakrejo di kecamatan Wonotirto, pantai Serang di kecamatan Panggungrejo, Pantai Gayasan dan Pantai Pangi di kecamatan Bakung.

5. Gunung Kelud

Terlepas dari polemik status kepemilikan gunung Kelud antara Pemkab Blitar dan Pemkab Kediri, tak bisa dipungkiri bahwa objek wisata gunung Kelud sangat menarik untuk dikunjungi. Ada banyak hal menarik yang bisa anda temukan di gunung  Kelud, antara lain 'Baby Kelud' atau anak gunung Kelud, yang timbul akibat proses erupsi gunung Kelud. Kita juga dapat mandi sauna dengan air belerang yang mengalir di bawah gunung Kelud. Banyak yang membuktikan bahwa mandi sauna di aliran sungai ini dapat menyembuhkan penyakit, tertutama penyakit kulit. Anda juga bisa mencoba flying fox yang terhitung objek baru di gunung Kelud.

Selain fasilitas-fasilitas yang ditawarkan di area wisata, sepanjang perjalanan anda juga akan disuguhi keindahan panorama alam di sekitar gunung Kelud. Potensi objek wisata yang satu ini sungguh luar biasa, tak heran Pemkab Blitar dan Pemkab Kediri sama-sama ngotot untuk mendapatkan hak kepemilikan penuh atas gunung Kelud.

Nah, itulah 5 situs wisata yang laik anda kunjungi di Blitar. Selamat berkunjung ke Blitar. (v7x-berbagai sumber)

Mengawali Lembar Baru

Well, blog ini sudah lama 'kering' tanpa ada posting dan tulisan-tulisan dari pemiliknya, orang Jawa bilang, "this blog was neglected". Maklum, ketika itu saya cukup terkesan dan asyik sendiri menulis di wordpress. Tampilannya memang oke, tapi ternyata blogspot memberi lebih banyak kebebasan. Itulah alasan saya ingin kembali 'membuka' lembaran-lembaran di blog yang terbengkalai ini. :)

Dengan alasan untuk menarik banyak pembaca di blog ini, saya mencoba untuk mengangkat hal-hal menarik yang sifatnya umum. Tidak terlalu formal tapi tetap bermutu. :D

Agak bingung juga mengawali. Namun mencermati beberapa acara di televisi, menurut saya program 'On The Spot' di Trans 7 adalah program TV yang sangat menarik dan mungkin memiliki rating yang bagus juga. Apalagi setelah ditiadakannya presenter dan lagu-lagu, dan lebih berkonsentrasi pada info-info menarik tentang '7 hal ter-...'.

Untuk mengawali lembaran baru di blog ini, saya tertarik untuk menulis sesuatu dengan konsep di program TV itu. Namun tidak dengan 7 hal, cukup dengan 5 hal, dan pastinya akan melengkapi informasi dan pengetahuan anda tentang hal-hal unik yang mungkin belum dibahas di On The Spot. Mohon di bantu yaa... :D

Welcome to my blog!
Powered By Blogger