10 Lagu Avenged Sevenfold Paling Top

Entah kenapa saya sedang sangat bersemangat menulis 'top list', sebuah daftar dengan format seperti program 'On The Spot' di Trans 7. Terbukti informasi-informasi seperti ini sangat menarik pemirsa (semoga pembaca juga). Saat ini banyak acara-acara televisi lain (selain Trans 7) yang mengusung program dengan format seperti 'On The Spot' (menjiplak secara halus).

Nah, tanpa banyak ba-bi-bu lagi, saya mencoba membuat daftar top 10 sendiri. Yang menjadi bahan kali ini adalah 10 lagu Avenged Sevenfold yang paling keren. Avenged Sevenfold is one of my favorite band ever. This is my original list! Daftar yang saya buat benar-benar dari opini saya sendiri. Jadi pasti banyak yang setuju maupun yang tidak setuju dengan daftar berikut, but you're free to choose and comment. Here we go!

1. So Far Away

Saya langsung jatuh cinta dengan lagu ini ketika pertama kali mendengarnya, apalagi setelah melihat video klip-nya. Lagu ini adalah single ketiga dari album 'Nightmare' yang dirilis pada 5 April 2011. Lagu ini adalah satu-satunya lagu A7X yang secara keseluruhan dibuat oleh Synyster Gates. Pada awalnya, Syns menulis lagu ini untuk mengenang mendiang kakeknya, namun ketika The Rev meninggal, Desember 2009, Syns mendedikasikan lagu ini untuk sahabat terdekatnya itu.

Video klip dari lagu ini juga sempat menyebabkan situs resmi A7X 'down' dan tidak bisa diakses dikarenakan banyak-nya pengguna internet yang ingin melihat dan mengaksesnya setelah dirilis secara resmi pertama kali.

Setiap melakukan konser, ketika A7X menyanyikan lagu ini, background panggung dirubah dengan gambar atau banner The Rev dan para penonton menghormatinya dengan menyalakan korek api atau ponsel keatas. Overall, lagu ini menurut saya adalah salah satu lagu terbaik milik A7X dengan kesan yang sangat dalam, bagaimana rasa sakit yang dirasakan oleh para personil A7X ketika mereka ditinggalkan oleh sang drummer. R.I.P The Rev, you're always live in our heart foREVer.

2. Beast and the Harlot

Lagu inilah yang membuat saya mulai tertarik 'memperdalam ilmu' tentang Avenged Sevenfold. Saya mendengar lagu ini pertama kali ketika memainkan game Guitar Hero (seri pertama). Sebuah lagu dengan komposisi menarik, dengan balutan metal dan punk yang kental plus double solo Synyster Gates dan Zacky Vengeance.

Diambil dari album City of Evil, lagu ini menjadi single ketiga setelah Burn It Down dan Bat Country, dan dirilis pada 6 Maret 2006. Lagu yang ditulis oleh M. Shadows ini terinspirasi dari kisah jatuhnya Babilonia yang tertulis pada buku 'Book of Revelation' (terutama di chapter 17), dimana ada banyak quotation yang ada di dalam buku tersebut dimasukkan ke dalam liriknya seperti: "Seven headed beast, ten horn raise from his head", "hatred strips her and leaves her naked", dan lain-lain.

3. Seize the Day

Lagu ini menurut saya adalah lagu ballad terbaik yang dimiliki Avenged Sevenfold (A7X). Lagu yang dirilis pada 27 Juli 2006 ini adalah sigle ketiga dari album City of Evil. Lagu yang sangat menyentuh (lagi-lagi menurut saya pribadi) dengan solo gitar Synyster Gates yang luar biasa.

Jika pernah melihat video klip-nya, mungkin kita akan langsung teringat dengan video klip milik Guns N' Roses, November Rain. M. Shadows sendiri mengaku bahwa lagu dan video klip Seize the Day memang terinspirasi dari band idolanya tersebut. Dalam video klip ini, M. Shadows berpasangan dengan kekasihnya di dunia nyata, Valeri DiBennedetto.

4. Afterlife

Lagu yang dirilis pada awal tahun 2008 ini ditulis dan dikomposeri drummer mereka, The Rev. Lagu berdurasi sepanjang 5 menit 54 detik (versi asli) ini adalah salah satu lagu favorit A7X buat saya. Dengan sentuhan string orchestra dan raungan vokal The Rev di akhir lagu, Afterlife menjadi lagu yang sangat menarik.

Afterlife bercerita tentang seorang manusia yang mati dan menemukan dirinya berada di surga. Kemudian, Ia menyadari bahwa masih banyak hal di dunia yang harus Ia lakukan, kemudian Ia memutuskan untuk kembali ke dunia dan memperbaiki semua tingkah lakunya di dunia, seperti yang diungkapkan Zacky Vengeance dalam video 'Making of Afterlife'.

5. Dear God

Sebuah komposisi country-ballad A7X yang luar biasa. Diambil dari album self-titled mereka, Avenged Sevenfold (2007) adalah single keempat setelah Critical Acclaim, Almost Easy, dan Afterlife. Pada debut-nya, Dear God langsung berada di chart nomor 4 di Billboard 200.

Lagu ini mengusung lirik yang boleh dibilang cukup romantis (romantic rock), dimana para personil A7X berdoa kepada Tuhan agar kekasih mereka selalu dalam perlindungan-Nya ketika mereka harus bekerja di tempat jauh, menggelar konser diluar negeri, dan lain-lain. Video klip-nya cukup simple dan mencerminkan isi dari lagu ini.

6. Bat Country

Bat Country ditulis oleh M. Shadows dan The Rev, dirilis pada 26 September 2005, adalah single kedua dari album City of Evil (2005). Lagu ini terinspirasi dari novel karya Hunter S. Thompson berjudul Fear and Loathing in Las Vegas (1971), yang menceritakan alter-ego dari Thompson sendiri bernama Raoul Duke, ketika ia menuju Las Vegas dan berhalusinasi karena pengaruh drug, melihat ada kelelawar besar dan manta rays di langit.

A7X meraih penghargaan 'Best New Artist' pada gelaran MTV Video Music Awards 2006 dengan video klip Bat Country. Pada 1 Oktober 2009, lagu ini mendapat sertifikat emas dari RIAA.

7. A Little Piece of Heaven

Lagu berdurasi sepanjang 8 menit ini adalah salah satu lagu A7X dengan durasi terpanjang. Dalam lagu ini, A7X menawarkan sound yang sedikit berbeda dari lagu-lagu lain. Komposisi lagu ini dihiasi dengan sentuhan orkestra dan irama 'sirkus'. Teriakan khas The Rev, ocehan singkat pendeta yang sedang menikahkan pasangan kekasih ala Zacky Vengeance, dan lantunan vokal lembut Shanna Crooks.

Video klip dari lagu ini full animasi yang menceritakan kisah cinta dua orang anak manusia. Dimana awalnya mereka berpasangan dengan mesra, namun kemudian sang lelaki ditolak mentah-mentah ketika melamar kekasihnya. Karena dendam, lelaki itu membunuh sang wanita, kemudian menikahi dan menyimpan mayatnya. Kemudian mayat wanita itu terbangun, membalas dendam, dan akhirnya mereka berdua menikah dialam kematian. Cukup tragis, dan menarik.

8. Unholy Confessions

Mungkin banyak yang tidak setuju, namun bagi saya, lagu yang diambil dari album Waking the Fallen (2003) ini adalah salah satu lagu terbaik dari A7X. Meskipun tidak dihiasi oleh solo gitar panjang layaknya lagu-lagu A7X yang lain, scream vocal M. Shadows terdengar sangat nyaring di lagu ini (sangat jarang ditemui di lagu-lagu A7X masa kini).

Unsur punk, metal, dan hardcore bisa kita dengarkan pada lagu ini. Mungkin salah satu alasan yang membuat saya suka dengan lagu ini karena saya mampu memainkannya secara utuh. Hehehe...

9. Welcome to the Family

Lagu yang diambil dari album terbaru A7X, Nightmare, merupakan single kedua setelah lagu 'Nightmare'. Entah kenapa saya menyukai lagu ini, yang jelas satu-satunya hal yang membuat lagu ini menarik (sekaligus menyedihkan) adalah bahwa drum track-nya tidak lagi diisi oleh The Rev, namun oleh drummer Dream Theater, Mike Portnoy (he's one of the best drummer and The Rev's idol anyway, so it's ok).

M Shadows dan bassis Johnny Christ mengatakan bahwa lagu ini terinspirasi oleh The Rev. Sayangnya hingga saat ini, A7X belum berencana untuk membuat video klip dari Welcome to the Family.

10. Fiction

Saya merinding ketika mendengar lagu ini. Suara piano dari lagu ini diaransemen oleh The Rev pada masa hidupnya, dan vokal dari lagu ini adalah suara The Rev, meskipun lagu ini dirilis setelah kematiannya. Yang lebih tragis (sekaligus menyeramkan), lagu ini dibuat dua hari sebelum The Rev meninggal dan judul asli dari lagu ini adalah 'Death'.

Para 'The Fallen' (sebutan yang benar untuk penggemar A7X) di situs resmi AvengedSevenfold.com menyebut lagu ini adalah lagu yang paling menyentuh hati mereka, karena diaransemen, ditulis, dan dinyanyikan sendiri oleh The Rev. R.I.P Jimmy, we love you, foREVer.