Malam ini tak terdengar sapa manis kunang-kunang
tak terdengar ketukan lembut angin menyapa daun-daun jendela kamarku
sepi. Hanya kepulan asap rokok yang keluar dari rongga nafasku
Kuputar pelan tembang hampa yang ada di dalam hati, berjudul kerinduan...
Akan apa aku tak tahu? Merindukan cinta hanya membuatku merana, merindukan Ibuku yang jauh disana menjatuhkan bulir bening dari mata. Aku tak tahu apa yang aku rindukan.
Aku hanya merasa rindu,
mungkin dengan tutur lembut hewan malam, atau deru layang-layang seperti malam-malam sebulan terakhir ini?
Mungkin aku merindukan senyumanmu.
Kulanjutkan lagi menelusuri dingin kesepian, hati.
Musim panas, tanahnya kering seperti di bulan. Harusnya berwarna merah, tapi ini masih biru dan sedikit memudar. Berikan sedikit noda merah dari hatimu agar kesepian ini hilang.
Malam masih menenun rajutan-rajutan asa pada setiap detik kehidupanku,
kupandangi lagi apa yang aku curi, dasar maling. Sayang aku gagal mencuri hatimu.
Beberapa jam lagi syahdu Subuh hari akan memeluk bumi, aku masih terjaga
memukul lembut huruf-huruf di keyboard, berharap bisa menjadi sebuah rangkaian kata yang indah seperti indah mimpi yang mungkin saat ini sedang kau jalani.
Bermimpilah yang indah.
Biarkan aku menatap apa yang aku dapat dari tindak kriminalku.
Aku tak tahu apa yang aku rindukan.
Mungkin aku merindukan senyumanmu, mencurinya sedikit dan meletakkannya di dasar hatiku. Kemudian Ia akan memerah dan harapanku hidup masih ada.
Aku tak tahu apa yang aku rindukan. Mungkin aku merindukan teduh senyummu.
Seperti aku, malaikat pun akan tenggelam melihat senyumanmu.
Dengan 1 Akun Bisa Main 7 Games
ReplyDeleteDaftar Segera di Ceme Poker
Agen Kartu Terpercaya 2019
Dapatkan Bonus New Member 20%
Pendaftaran : pokerpagi .com
Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
Whatsapp : 081333552227
BBM : CEMEPKR