Kala pagi tersentuh lembut bangunmu
mereka ceria, bahagia
seperti aku
seraup air yang kau basuhkan
seperti aku
mereka bahagia melihat cantikmu
seperti jemariku
kawanan angin yang menyisir rambutmu
merasakan cinta yang terselip diantaranya
langit memerah
petir menghentak tanah
seperti aku
kau menggenggam jemarinya
bukan aku, tapi dia
ketika itu
bumi yang basah
karena hujan tak mereda
begitu deras, kala pergimu
seperti aku
tidurlah sayang, mimpi indah
mimpikan yang terindah
hingga kau tersenyum dalam tidurmu
karena,
seperti aku
Malaikat pun akan bahagia melihatmu tersenyum
Menyelamatkanku itu mudah. Kembalilah
No comments:
Post a Comment
Tulis apa yang ingin kamu tulis: