Tips Penting: Fase Dalam Menjalin Hubungan (Bag. 1)

Ada beberapa babak atau fase-fase yang harus kita lewati ketika menjalin hubungan dengan lawan jenis. Sebut saja, fase sebelum, ketika, dan selama menjalin sebuah hubungan. 

 Artikel berikut ini saya tulis setelah membaca beberapa artikel dan membandingkannya dengan pengalaman yang saya alami sendiri.. <-- Curhat sekaligus bagi-bagi tips. :)). Tapi jangan anggap remeh artikel ini, coba baca dan pahami, pasti akan sangat berguna dalam hubungan percintaan anda. Di bagian pertama ini adalah fase sebelum menjalin asmara. Cekidot! :X

Bagaimana Saya Memilih Calon Pasangan?

Tak heran pertanyaan ini sering muncul di benak orang-orang yang ingin menjalin sebuah hubungan asmara. Ada sangat banyak manusia di dunia ini, bagaimana bisa memilih satu diantara mereka?

• Apa ekspektasi anda terhadap calon pasangan? Ekspektasi, pengharapan, atau kriteria tipe pasangan ideal yang anda idam-idamkan, adalah 'pembunuh' utama anda dalam mencari pasangan. Kriteria dan ekspektasi yang terlalu tinggi, hanya akan membuat anda stuck dan men-jomblo sepanjang hayat. Ada bagusnya, jika kriteria yang anda inginkan terlalu tinggi dan anda kesulitan menemukan calon pasangan yang tepat, turunkan sedikit. Jika masih juga gagal, berarti anda belum beruntung. b-(
• Apa yang bisa diharapkan calon pasangan dari anda? Ada bagusnya anda mengenali diri anda dan bertanya, apa yang bisa anda berikan kepada calon pasangan kelak? Materi? Kepuasan batin? Kepuasan biologis? :p atau yang lain? Setiap orang memiliki keinginan dan ekspektasi yang berbeda. Mereka ingin perhatian dan perlakuan yang berbeda. Jadi, tanyalah pada diri anda sendiri, kira-kira apa yang bisa anda berikan kepada calon pasangan anda. ;))

Siapa Yang Bisa Saya Pilih Sebagai Kekasih?

• Hampir semua orang (lebih baik kalau lawan jenis.. Hehe. :))). Terserah anda untuk memilih, kepada siapa dan untuk siapa cinta dan kasih sayang anda akan diberikan. Bahkan kepada seorang Agnes Monica pun! (Yang pasti dia tidak mau.. :))). Namun buat saya, saya tidak akan mengambil resiko untuk memilih seseorang yang merupakan teman saya. Saya tidak pernah berpacaran dengan orang yang sebelumnya saya kenal sebagai teman. And it's true. Ada baiknya anda mengindahkan saran saya. ;)
• Kenapa berpacaran dengan orang yang bukan teman kita itu penting? Coba bayangkan, ketika anda memilih kekasih dari lingkup pertemanan anda, ketika nanti hubungan yang anda jalin putus ditengah jalan, anda tak cuma kehilangan seorang kekasih, tetapi juga seorang teman! - tentu anda tidak mau bukan? Hal ini berbeda ketika kita berpacaran dengan orang yang sebelumnya bukan teman kita, ketika putus, kita masih bisa berteman. Ahseeek... :D
• Mungkin anda juga perlu mempertimbangkan, ada berapa banyak sahabat dari calon kekasih yang kita kenal? Biasanya, kalo ada banyak sahabatnya yang kenal dengan kita, mereka suka mencampuri urusan asmara kita! Ups... ~x(

Apakah saya harus menentukan siapa yang akan saya pilih, atau mengenalnya terlebih dulu sebelum kita pilih?

• Dua-duanya tak masalah yang mana yang anda pilih, namun kalau saya pribadi lebih memilih mengenalnya lebih dulu, tapi ingat, sebelumnya dia BUKAN TEMAN kita. Ada baiknya sebelum 'nembak', kenal dia dulu. Anda bisa bertanya kepada orang-orang disekitarnya, orang seperti apa sih dia? Atau anda cari tahu sendiri melalui proses PDKT.

Oke, semoga artikel yang saya tulis ini bisa membantu anda dalam menentukan pasangan. Tunggu artikel berikutnya. ;)