Pada artikel sebelumnya, Tips Penting: Fase Dalam Menjalin Hubungan (Bag. 1), saya menulis tentang fase sebelum memulai sebuah hubungan. Tentang siapa yang harus kita pilih, bagaimana menentukan siapa yang layak kita pilih, dan sebagainya.
Nah, di artikel kali ini, saya akan berbagi pengalaman :p tentang bagaimana dan apa yang harus kita lakukan ketika sedang atau pada masa menjalin sebuah hubungan.
Apa yang harus kita lakukan pertama kali?
- Mungkin, bagi mereka yang sebelumnya belum pernah menjalin sebuah jalinan asmara, mereka akan bertanya, "Apa yang harus saya lakukan?" - sebuah pertanyaan yang umum, namun juga sulit dijawab. Kenapa? Karena seperti yang saya sebutkan di artikel sebelumnya, ekspektasi setiap orang itu berbeda. Hobi, kesenangan, topik pembicaraan favorit, harus kita tahu dari pasangan kita. Setidaknya untuk menghindari topik bicara yang kaku. Saling berbicara dengan santai dan mengalir, sesekali menyelipkan sedikit gurauan renyah (bukan gurauan kurang ajar), akan membuat kedekatan kita dengan pasangan semakin erat.
- Bagi para cowok/pria/lelaki, yang paling penting adalah menemui orang tua si pasangan. This is what I always do, and it works. ;) Karena, tentu kita tidak ingin menjalin hubungan diam-diam atau backstreet. Saya pribadi belum pernah menjalani backstreet, tapi saya yakin, hubungan seperti ini tidak sehat dan tidak menyenangkan. Restu dari orang tua itu penting, terutama untuk kenyamanan sebuah hubungan.
- Bagaimana jika orang tua tidak merestui? Lebih baik kita tahu hal ini dari awal. Tapi jangan buru-buru menyerah. Banyak cara untuk merubah pandangan orang tua terhadap kita, mungkin pada awalnya mereka kurang setuju, tapi begitu kita membuktikan orang seperti apa kita sebenarnya, mereka akan merubah pandangan dan mulai menyukai kita. Peranan pasangan kita juga penting, dalam hal ini untuk meyakinkan bahwa kita bukanlah orang yang buruk seperti pandangan orang tuanya.
Bagaimana menjalani sebuah hubungan?
Pertanyaan ini juga pertanyaan yang sulit. Lagi-lagi karena karakter, keinginan, dan ekspektasi tiap orang berbeda. Untuk itulah kenapa di artikel sebelumnya disebutkan, lebih baik kita mengenal dulu calon pasangan kita, agar setidaknya kita bisa memenuhi ekspektasinya.
- Yang perlu diingat adalah membuat sebuah komitmen. Sebelum kita memutuskan untuk 'nembak' atau menerima cinta dari seseorang, buatlah sebuah komitmen yang bisa kita sepakati bersama. Misal, pasangan harus mau mengerti jika suatu saat waktu kita tersita untuk pekerjaan atau kesibukan yang lain, dan sebagainya. Jika kita sudah sepakat, maka jika kelak ada yang melanggar komitmen, kita harus siap menerima punishment dari pasangan.
- Jadi diri sendiri. Ini yang paling penting. Nobody's perfect. Tidak ada manusia yang sempurna. Jadi, jadilah diri sendiri. Pun kita harus memahami, bahwa pasangan kita adalah manusia juga, kita tidak bisa menuntutnya menjadi orang yang benar-benar sempurna di mata kita. Biarkan dia menjadi dirinya sendiri, dan kita juga harus bisa menjadi diri kita sendiri. Ini adalah inti dari sebuah cinta apa adanya, yaitu kita menerima seperti apapun adanya pasangan kita. Yang seperti ini baru bisa disebut CINTA.
Okay, there're lot of things we should and could do during a relationship. Masih banyak hal yang harus kita lakukan dalam menjalani sebuah hubungan. Tapi menurut saya, dua beberapa hal diatas adalah yang paling penting - berdasarkan apa yang sudah saya jalani. :D
Semoga bermanfaat! See ya. :X
No comments:
Post a Comment
Tulis apa yang ingin kamu tulis: