Sebenarnya sudah agak terlambat untuk menulis tentang film 'Innocent of Muslims' yang (katanya) kontroversial. Tapi tak apalah, gatel juga pengen nulis tentang ini... Ya, walaupun saya yakin kualitas tulisan saya nanti pasti gitu-gitu aja... Nggak apa, baca aja dulu. -__-
Pertama, saya belum pernah nonton filmnya, sekalipun bisa dilihat di YouTube. Katanya (lagi), film ini dianggap melecehkan Nabi Muhammad, SAW... Errrr- setahu saya (ilmu agama saya nggak terlalu dalam), sebagai seorang muslim, saya nggak boleh menggambarkan sosok Nabi Muhammad secara visual, entah itu gambar atau video. Mungkin aturan ini nggak berlaku untuk orang yang beragama Kristen, Hindu, Budha, Kong Hu Cu, dan sebagainya. Jadi kalau orang yang nggak beragama Islam, menurut saya nggak masalah untuk bikin film ini. Toh, kalau dosa mereka sendiri yang menanggung, bukan kita (umat muslim).
Kedua, kembali kepada diri masing-masing. Sebagai orang yang (mengaku/semoga) cerdas, sebagai muslim yang bisa berpikir, kenapa harus kita ributkan? Allah itu maha tahu! Tanpa kita menghakimi, marah-marah, bakar ini-itu, atau bahkan membunuh orang yang (dianggap) bagian dari pembuat film itu, Allah pasti akan memberikan hukuman yang setimpal! Yakin dah! Mengutip satu twit dari DJ Echa (@echa1945mf):
"ga guna boikot youtube and google segala lah , kalo merasa cinta ma
rosul ya jadi muslim yang baik dan berguna aja,dont be an idiot."
Saya setuju dengan twit itu. Mari kita jadi muslim yang cerdas. Saat ada orang yang kita anggap menjelek-jelekkan Nabi Muhammad, jangan dibalas dengan kekerasan... Tiru muslim di Inggris. Mereka justru menjual buku-buku yang berisi tentang Nabi Muhammad dan semua kebaikannya. Tujuannya jelas: Membantah semua hal yang ada di film itu dengan cara cerdas! Dengan membaca buku-buku itu, pengetahuan orang (bahkan yang nggak beragama Islam) tentang Nabi Muhammad akan lebih banyak, sehingga dengan sendirinya mereka tahu kalau Nabi Muhammad nggak seperti yang ada di dalam gambaran film itu. Ya, walaupun saya sendiri nggak pernah nonton filmnya.
Cara cerdas yang lain adalah, pasang foto profil atau avatar Twitter yang menunjukkan cinta kita kepada Rosul, Nabi Muhammad. Nggak perlu dengan acara bakar-bakaran, rusak-merusak, atau boikot-memboikot. Sudahlah... Allah nggak pernah tidur. Bukan kita yang berhak menghakimi benar atau salah, kita bukan Tuhan!
Bukankah lebih baik kalau kita semakin belajar tentang agama Islam lebih dalam? Mempertebal iman dan yakin kalau yang berhak menentukan benar atau salah adalah Allah.
Saya beragama Islam, mencintai Allah dan Nabi Muhammad SAW, selalu berusaha menjalankan apa yang harus saya jalankan sebagai orang Islam. Setahu saya, Islam nggak mengajarkan kekerasan. Ada satu ungkapan klise: Semua kembali pada-Nya. Ya. Termasuk masalah film 'Innocent of Muslims'. Serahkan semua pada-Nya.
Hanya di Ceme Poker
ReplyDeleteKini Tersedia Deposit via OVO dan GoPay
Dapatkan Bonus Deposit 10%
Pendaftaran : pokerpagi .com
Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
Whatsapp : 081333552227
BBM : CEMEPKR
TIPS MENYUSUN KARTU DALAM PERMAINAN CAPSA