Oke, melanjutkan tulisan kemarin (Kenapa Harus Beralih Dari Facebook Ke Twitter?), saya akan menulis dan menjabarkan sesuatu yang belum terjabarkan pada tulisan sebelumnya, yaitu tentang alasan-alasan kenapa Twitter itu (menurut saya dan mungkin banyak orang) lebih menarik dari Facebook.
Yang pertama, tak bisa diingkari bahwa Facebook masihlah yang paling populer dan terbanyak penggunannya, tapi jangan pula menutup mata bahwa ada banyak orang yang mulai bosan dengan Facebook (saya tidak termasuk). Pengguna Facebook yang aktif tidak se-booming awal kemunculannya dulu. Banyak teman-teman saya yang mengaku bosan dengan Facebook. Anehnya, tidak ada teman saya yang mengaku bosan dengan Twitter, meskipun Ia sudah menggunakan Twitter dalam waktu yang lama.
1. Hanya 140 Karakter
|
Lebih cerdas |
Update status/nge-twit di twitter hanya dibatasi 140 karakter (huruf, angka, simbol, atau spasi) sedangkan update status di facebook awalnya dibatasi 160 karakter kini dinaikkan menjadi 6.000-an karakter (kalau saya nggak salah ingat). Karena di twitter hanya 140 karakter, maka kita harus menulis yang singkat dan perlu saja, apalagi kalau menyertakan tautan (link) kita benar-benar harus berpikir untuk memilih dan menyingkat kata. Sedangkan di facebook update status bisa panjang, bisa jadi satu paragraf, mungkin bisa menulis satu lirik lagu penuh . Akhirnya kalau update status di facebook tidak usah bingung memilih dan menyingkat kata, tidak heran update status di facebook kadang ada yang terkesan bombastis dan 'nyampah', nggak penting, aneh, dan ALAY.
2. No Threaded Comment
|
Contoh mention pengguna lain |
Oke, jangan baca judulnya, saya jelaskan. Di facebook, cara membalas update status adalah dengan menuliskan komentar yang muncul di bawah update status tersebut, begitu seterusnya secara berurutan (threaded). Di Twitter beda, cara membalas update status adalah dengan menulis update status baru dengan menyertakan @namaorang yang dibalas. Ini yang membuat twitter menjadi istimewa. Bayangkan jika ada seseorang menulis update status hanya ditujukan untuk kita, tulisan itu diposting di halamanya, tentu tweet tersebut jadi lebih berkesan, kita jadi sungkan jika tidak me-reply. Karena itu di Twitter user harus lebih aktif “menyapa” supaya dapat banyak tweet balasan (Cara reply menggunakan simbol “@” juga sudah 'ditiru' oleh facebook)
3. Following dan Followers
Istilah ini mungkin yang paling populer di Twitter, bahkan para Fesbukers yang nggak tahu Twitter (minimal) sudah pernah dengar istilah Following dan Followers.
|
Contoh akun yang saya follow |
Di Twitter, kalau kita ingin mengikuti update status seseorang, harus menjadi “follower” tanpa “meminta pertemanan" (kecuali untuk yang mengaktifkan privacy). Jika di-follow, kita tidak harus membalas menjadi follower dia. Jadi timeline hanya berisi update status orang-orang yang kita pilih saja. Jika suatu saat tidak suka, kita bisa unfollow orang tersebut, otomatis update statusnya tidak ada dalam timeline kita. Di Facebook, semua teman bisa membaca update status kita. Sebaliknya, kita juga bisa membaca update status semua teman kita itu. Tidak dibedakan apakah teman akrab / dekat, atau teman yang belum kenal sekalipun. Update status semua teman muncul di beranda kita, sulit mengatur supaya di beranda hanya muncul update status orang-orang yang kita pilih, mungkin caranya hanya dengan “memutuskan pertemanan”.
Tambahan:
Untuk yang satu ini, sebenarnya Facebook sudah mulai 'meniru' lagi dengan adanya 'Group' atau 'Lists' (jika kamu pengguna Facebook nggak tahu apa itu Lists atau Group, berarti fesbukanmu tu cuma ikut-ikutan, atau mungkin memang pihak Facebook kurang mempromosikannya...). Dengan memasukkan teman kedalam lists, maka kita bisa melihat update status Facebook dari teman-teman yang kita pilih. Tapi tetap saja, di beranda utama (home) masih berisi makhluk-makhluk alay bernama panjang-panjang yang membuat mata juling.
4. Tanpa Konfirmasi
|
Contoh akun artis dunia |
Di Twitter, jika tidak mengaktifkan privacy, maka semua orang bisa membaca update status/tweet kita, termasuk orang yang belum punya akun twitter. Semua orang juga bisa follow tanpa harus meminta konfirmasi dari kita. Mungkin alasan ini yang membuat beberapa artis, selebritis, politikus, mentri, sampai presiden punya Twitter. Akun mereka biasanya di follow oleh ratusan ribu bahkan jutaan orang. Kalau di Facebook tentu repot mengkonfirmasi satu-persatu permintaan teman yang jumlahnya ratusan ribu.
5. No Game, No Anak AL4y
Sebenarnya layanan resmi dari Twitter hanya update status tanpa aplikasi lain seperti foto, video, dan lain-lain. Jika di Twitter bisa melakukan itu adalah karena bantuan aplikasi di luar Twitter. Karena hanya update status, maka pembicaraan di Twitter akan lebih fokus dan menarik, misalnya ketika ada musibah gempa, berita di Twitter akan terasa lebih aktual. Sementara di Facebook pada saat yang sama (saat terjadi gempa) masih terlihat orang-orang yang sibuk main game (contoh: mafia wars, pet society dan lain-lain), atau muncul juga laporan quiz-quiz yang kurang penting.
|
Facebook Lite - tanpa game dan quiz |
Dalam mengatasi 'sampah' ini, Facebook telah mengeluarkan versi lite dimana tidak memunculkan game dan quiz di beranda kita. (merasa tersaingi Twitter?)
6. Hashtags (#) dan Trending Topic
Hashtags dipakai untuk menandai topik tertentu dalam pembicaraan di twitter, simbol yang digunakan adalah “#”. Dengan menggunakan hashtags, update status bisa dikelompokkan berdasarkan topik dalam hasil pencarian. Beberapa contoh hashtags yang pernah menjadi Trending Topic: #indonesiaunite, #jamansd, #mbahsurip, #pengakuan, #alasanbuatputus, #jokoanwar, dan #igoganteng (yang terakhir ini ngarang).
|
Hastag #nowplaying, paling sering digunakan. |
Trending topic adalah topik-topik yang sedang ramai dibicarakan oleh tweeps, biasanya ditampilkan 10 list di sidebar kanan timeline. Trending topic bisa bermanfaat bagi corporate branding dalam target pemasaran mereka, bisa pula bermanfaat bagi politikus untuk melihat isu-isu aktual, dan bermanfaat untuk siapa saja dalam mengikuti trend global, contoh: rilis film terbaru. Dan masih banyak manfaat lainnya. Hashtags dan Trending topic ini belum ada di Facebook (mungkin masih Mark, dkk masih merencanakan konsep tiruan yang terbaik yang seperti apa).
7. Banyaknya Tools, Client, dan Aplikasi Pendukung
Coba lihat timeline twitter kita, postingan tweet berasal dari macam-macam tools atau aplikasi, misalnya: Tweetdeck, Uber Social, Tweete, Hahlo, Twitpic, Twhirl, Twitterfox, dan lain-lain kalau disebutkan bisa ratusan. Salah satu contoh list aplikasi / tools pendukung twitter silahkan cek disini.
|
Tweetdeck |
|
UberSocial for Android |
Dan aplikasi tersebut bisa dipakai dari bermacam-macam platform: mulai web, mobile, Blackberry, iPhone, Android, dan lain-lain. Kadang di beberapa aplikasi malah memiliki fitur yang lebih lengkap, lebih kompleks, lebih canggih daripada akses lewat web twitter itu sendiri. Misalnya di web twitter tidak ada fasilitas RT (retweet) tapi di aplikasi lainnya ada, di twitter tidak bisa upload foto, tapi kita bisa upload foto di twitpic. dan lain-lain. Sangat fleksibel. Lalu apakah facebook memiliki tools/aplikasi pendukung sebanyak twitter? jawabannya adalah: TIDAK.
8. Tidak Ada Jempolers
|
Komentar macam SEMPAK gini nggak ada di Twitter |
Ini yang paling penting! Tidak ada tukang sampah di Twitter. Tentang masalah jempol dan Facebook, silahkan lihat postingan saya disini. Di Twitter, kalau kita merasa setuju, suka, atau salut, tinggal di Retweet, atau tinggal kita tandai sebagai 'Favorite'. Tanpa harus kasih jempol sembari berharap kita dapat jempol balik! Salkomsel salkomsel, SEMPAK lah...!
NB: Maaf kalau tulisan saya berkesan 'menyerang' Facebook. Tulisan ini saya kutip, copas, dan saya beri sedikit tambahan dari berbagai sumber. Dan saya juga tidak mengkingkari bahwa saya pengguna Facebook aktif, dan berusaha untuk menggunakan akun Facebook saya sebijaksana mungkin. ;)
hhahha,,, bener juga ini artikel..... sip... sip.,. sip...
ReplyDeleteBegitulah. :D
ReplyDeletemas... artikel nya bagus... tapi ajarin donk gimana caranya promo produk lewat twitter???
ReplyDelete@Cantik: Terimakasih. Untuk promo produk lain kali akan saya coba buat ya.. :)
ReplyDeleteđồng tâm
ReplyDeletegame mu
cho thuê nhà trọ
cho thuê phòng trọ
nhac san cuc manh
số điện thoại tư vấn pháp luật miễn phí
văn phòng luật
tổng đài tư vấn pháp luật
dịch vụ thành lập công ty trọn gói
"Dù sao ta cũng không đi." Nhuế Bất Thông vênh mặt quay đi.
"Chẳng lẽ để ta đi?" Cố Độc Hành nhìn La Khắc Địch: "Hay là để lão đại đi? Ngươi dám nói câu này?"
La Khắc Địch trợn trừng mắt rồi lại ủ rũ, chán nản nói: "Ta đi." Bao nhiêu hăng hái vừa rồi không biết biến mất sạch đi đâu rồi.
Không đi không được, La thiếu gia nổi giận, nhưng đối tượng phát tiết của hắn lại là đoàn xe dài dằng dặc phía trước!
Tất cả đều tại các ngươi! Thiếu gia ta mới mất mặt! Các ngươi sẽ phải trả thật đắt!
Hai chân thúc vào bụng bạch mã, La Khắc Địch lao vọt đi như một cơn gió, vừa đi vừa gào rú: "Giá! Giá!... Giá! Giá!..."
Chỉ trong chớp mắt đã vọt tới trước đoàn ngựa thồ mười trượng, vừa giật cương ngựa, cả người liền xoay lại, cứ như vậy ngồi trên lưng ngựa, ngân quang trong tay chợt lóe, một cây đại thụ ven đường đã ngã xuống ầm một cái, vừa vặn chắn ngang đường!
"Ngao ô... đường này là do ta mở, cây này là ta trồng, nếu muốn đi qua thì hãy lưu lại tiền mãi lộ!" La thiếu gia hét lớn một tiếng, thanh âm vang dội, không ngờ còn chấn nát cả đám tuyết đang phất phơ bay trên không.