PES 2012 Review

Ketika kita berbicara tentang game sepakbola, muncul dua pertanyaan yang sangat penting: Seberapa bagus game itu menciptakan nuansa dan rasa dari sebuah pertandingan sepakbola? Dan seberapa banyak lisensi tim dan pemain yang ada di game itu?

Ketika membicarakan game sepakbola, hanya ada dua nama yang patut diperbincangkan. KONAMI dengan Pro Evolution Soccer (PES) unggul pada pertanyaan pertama. Di lain pihak, EA Sports dengan FIFA unggul pada pertanyaan kedua. Namun, pelan-pelan PES mulai mengikis kekurangan lisensi yang dimilikinya.

GameSpy.com telah melakukan uji coba dan review dari game PES 2012 yang sudah dirilis di pasar Amerika Utara beberapa waktu lalu. Nah, berikut rangkuman review mereka:

1. Secara garis besar, PES 2012 tidak mengalami banyak perubahan besar dibanding seri pendahulunya, PES 2011.
2. Dari segi kontrol, yang menjadi pembeda adalah Teammate Control System, dimana pemain dapat mengendalikan pemain lain atau dua pemain sekaligus, baik ketika open play maupun set-piece. Sistem kontrol ini sangat berguna dalam set-piece.
3. KONAMI mendapatkan lisensi penuh untuk La Liga Spanyol.
4. Lisensi untuk UEFA Champions League dan Europa League masih dipertahankan, sehingga kita masih dapat memainkan beberapa tim papan atas Eropa yang liga mereka tidak tercantum secara utuh.
5. Skuad atau komposisi pemain di tiap-tiap tim tidak seakurat dan sedetail FIFA, hanya ada beberapa pemain muda yang masuk kedalam tim.
6. Tingkat kecerdasan pemain (AI) meningkat, terutama dalam bertahan.
7. Training Challenge seperti yang ada pada PES 7 dan 8, kembali hadir di PES 2012! Saya suka ini! :D
8. Secara grafis, tidak ada peningkatan berarti dibanding PES 2011, namun ada beberapa animasi dan gerakan baru dari pemain.

GameSpy.com memberikan rating 7.7 dari 10. Jadi boleh dikatakan, game ini masih sangat layak ditunggu oleh para penggemar setianya, termasuk saya. Semoga dalam beberapa hari kedepan saya bisa mendapatkan game ini agar bisa membuat review versi saya sendiri. See ya. ;)