Monday, September 26, 2011

Perawan Tua, Bujang Lapuk, dan Penyebabnya

Jodoh, ada di tangan Tuhan, atau jodoh adalah rahasia Tuhan, begitu yang sering saya dengar dan baca. Sebagai seorang manusia, kita hanya bisa berusaha.

Ada keberhasilan dari usaha itu yang berujung pada momen indah di pelaminan, namun ada pula yang usahanya sedikit menemui jalan buntu - pada akhirnya menjadi seorang perawan tua atau bujang lapuk. Oke, mungkin istilah-istilah tersebut masih bermakna terlalu luas. Mari kita lebih perjelas - khususnya untuk artikel ini - yaitu orang yang bisa dikatakan sebagai seorang bujang lapuk atau perawan tua, adalah mereka yang belum juga menikah ketika sudah menginjak usia 35 tahun lebih atau di sekitar usia tersebut, boleh lebih atau kurang setahun. Jadi, saya belum masuk kategori ini. Hehehe :D

Lalu, apa sebab muncul istilah-istilah itu? Usut punya usut, berdasarkan pengamatan pada orang-orang di sekitar saya yang menjadi 'willy old single', dan beberapa artikel yang saya baca, ada beberapa alasan kenapa seseorang bisa bernasib (atau memilih nasib) seperti itu. Here we go!

Takdir - Seperti yang sudah disebutkan diatas, jodoh hanya Tuhan yang tahu. Sekali lagi, sebagai seorang manusia kita hanya bisa dan wajib berusaha. Kalau pada akhirnya gagal, disyukuri saja, karena selain ada hikmahnya, pasti Tuhan punya rencana lain. Atau anggap saja itu memang takdir. :)

Terlalu Menutup Diri - Nah, yang paling susah mendapat jodoh kalau jadi orang yang over pemalu. Ingat, Jodoh nggak mungkin tiba-tiba jatuh dari langit, harus dicari! Ya, kalau emang malu mungkin bisa minta tolong sama orang lain seperti orangtua, teman atau lewat biro jodoh juga boleh. Tapi ingat, jangan mudah tertipu dengan perjodohan via Facebook, ntar dapat Fransisca Anastasya alias Rachmad, hehehe. Kopdar atau ta'aruf itu lebih baik. :))
Mau jadi jomblo sampai kapan, Mbah?

Malas Berusaha - No comment lah kalau emang alasannya yang satu ini. Malas adalah penyakit yang susah disembuhkan. Obatnya cuma motivasi untuk menyudahi dan itu berasal dari diri sendiri. Orang bilang, nikah itu enak dan bisa melancarkan rejeki. Makanya jangan malas-malasan cari jodoh, oke?

Narsis Overdosis - Atau terlalu asyik dengan diri sendiri hingga lupa kalau manusia itu diciptakan berpasangan. Pernah saya membaca berita ada orang yang saking narsisnya sampai menikahi diri sendiri. Pakai resepsi segala. Mari berpikir.

Perfeksionis - Orang seperti ini juga susah dapat jodoh. Demi sebuah kesempurnaan biasanya orang penganut paham ini terlalu pilih-pilih dan banyak sekali pertimbangannya. Okay, setiap individu pasti ingin mendapatkan yang terbaik tapi ada satu hal yang nggak boleh dilupakan: Nobody is perfect. Jangan melewatkan sebuah kesempatan. Coba saja dulu siapa tahu jodoh. Tidak usah pilih-pilih dan menjadi terlalu idealis soal pasangan.

Salah Langkah - Yang satu ini juga penyebab yang sulit untuk disembuhkan. Ketika seorang jomblo tua memilih untuk menjalin hubungan dengan istri atau suami orang. Selain mendatangkan masalah, hubungan seperti ini juga tidak akan pernah mendapatkan restu, baik dari agama, masyarakat, dan negara. Penyebab utama masalah ini adalah, sang jomblo lebih tergiur oleh harta benda daripada kebahagiaan berkeluarga. :-"

Mungkin di luar sana, di dunia yang begitu luasnya, masih banyak lagi alasan seseorang menjadi jomblo tua. Mungkin karena asyik berkarier sehingga lupa urusan berumah tangga, dan berpikir, "Nanti dulu deh cari jodohnya kalau sudah sukses punya ini punya itu." Ya kalau kesuksesannya terwujud? Kalau tidak? Yang ada jadi workaholic atau jomblo abadi. Sungguh menyedihkan.

NB: Ada seorang teman memberi nasehat dalam pencarian soulmate. Nggak usah terlalu dipikirkan kira-kira jodoh kita seperti apa. Tanda itu pasti hadir kala berjumpa dengannya. Nah kalau sudah ada tanda-tanda jangan terlalu lama didiamkan, ungkapkan! Perkara jodoh atau tidak itu urusan belakangan. Ingat! Kiamat sudah dekat! Cepet-cepet cari jodoh terus nikah! Terutama yang sudah menjelang atau diatas usia 35 tahun!

Sumber: (kompasiana)

16 comments:

  1. cuman mau nambahin dikit aje,..ada yg berpendapat jodoh itu banyak persamaan, tp menurut gw malah sebaliknya, jodoh itu malah banyak perbedaan ibarat kate nih ye,..silahkan anda lihat sepasang (sejodoh,LOL) sendal jepit terdiri dari kanan ama kiri, maka yg kanan melengkapi kekurangan yg kiri jg sebaliknya.jadi jangan cari persamaan dg pasangan anda,..selamat berjuang mencari Jodoh...

    ReplyDelete
  2. Wah, mantteb baanget komen lu, Bang.. Sampe bingung gue jawabnye... Itu intinya aje pagimane bang? Biar lebih bisa dipahami gitu? Sesuatu ye... Wekkekekek

    ReplyDelete
  3. 30 tahun mzih jomblo pusing gue.

    ReplyDelete
  4. Aku lebih percaya akan takdir, maka nikmatilah hidup dengan mimpi walau tanpa kenyataan cinta. Itu cukup bagiku ..

    ReplyDelete
  5. Replies
    1. harus bersyukur yaa

      saya single dan jomblo tapi saya bangga dan happy dan sangat bahagia menjadi single dan jomblo daripada harus menikah dan berumah tangga yg hanya menambah beban

      Delete
  6. Jodoh itu biasanya punya sifat yg berlawanan kalau yg satunya dermawan biasanya pasangannya pelit kalau yg satunya pemarah biasanya pasangannya penyabar kalau yg satunya kekanak-kanakan biasanya pasangannya dewasa dst

    ReplyDelete
  7. gue single dan jomblo abadi tapi gue bangga dan happy dan sangat bahagia menjadi single dan jomblo abadi daripada harus menikah yg hanya menambah beban

    ReplyDelete
  8. Jangan pusing gue aja yg umur 29 tahun fine2 aja tuh malah gue sangst bersyukur menjadi jomblo karena nggak perlu pusing2 mikirin pernikahan dan rumah tangga

    ReplyDelete
  9. Saya sudah umur 29 tahun tapi saya sudah memutuskan menjadi menjadi jomblo dengan tidak pacaran, tidak menikah dan tidak berumah tangga sampai Tuhan panggil dan di jaman skrg semua serba mahal dan biaya pernikahan dan kehidupan rumah tangga juga tidak murah

    saya tidak menikah dan saya tidak menyesal dan malah saya bahagia karena saya bisa hidup sebebas bebasnya dan bisa sebebas-bebasnya pergi kemanapun yg sayaa mau dan saya bisa terus mengembangkan hobi sayaa

    ReplyDelete

Tulis apa yang ingin kamu tulis:

Powered By Blogger