Sunday, September 25, 2011

Situs Jejaring Sosial dan Sisi Negatif-nya

Social networking, atau jejaring sosial di internet dewasa ini sudah semakin menjamur. Facebook dan Twitter menjadi raja dalam hal ini.

Sebuah artikel di wizardjournal.com menyebutkan bahwa istilah 'social networking' adalah sebuah nama yang ironis, karena mereka tidak mempererat hubungan dan seringkali justru memperburuk hubungan, baik dengan teman ataupun keluarga. Benarkah?

Sebenarnya pengaruh situs-situs jejaring sosial tidaklah selalu buruk, namun jika harus memilih bad effects dari situs jejaring sosial, berikut pengaruh-pengaruh buruk situs jejaring sosial menurut wizardjournal.com:

1. Prestasi Belajar di Sekolah Menurun

Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat terhadap beberapa siswa remaja menyebutkan bahwa mereka yang aktif menggunakan Facebook, Twitter, dan situs jejaring sosial lainnya, memiliki tingkat konsentrasi yang pendek. Hasilnya, prestasi belajar di sekolah pun turut terkena imbasnya.

Para siswa dan remaja harus mulai belajar untuk menggunakan Facebook atau Twitter dengan lebih cerdas - untuk menghindari efek adiktif (candu). Karena apapun itu, yang namanya kecanduan bukanlah hal yang baik.

2. Bisa Membuat Seseorang Kehilangan Pekerjaan

Ambil saja contoh sederhana, misal: anda bermain Texas Hold 'em Poker atau FarmVille di kantor? Bukan promosi jabatan yang anda dapatkan, melainkan surat peringatan bahkan PHK. Kasus lain adalah ketika anda membawa-bawa nama perusahaan ataupun mengeluh atas pekerjaan anda. Sebuah perusahaan yang paranoid, atau yang terlampau posesif, akan mengawasi setiap status update yang dibuat para karyawannya.

Tahun lalu, ada sebuah penelitian yang menghasilkan fakta bahwa lebih dari 72% karyawan di dunia, menghabiskan 1- 1,5 jam untuk mengunjungi situs jejaring sosial pada jam kerja mereka.

3. It Is A Bad Manner Not To Show Up

Terkadang, kita memilih untuk 'hanya' mengucapkan selamat ulang tahun atau selamat menempuh hidup baru melalui Facebook atau Twitter. Padahal, ucapan langsung kepada orang yang bersangkutan memiliki arti yang lebih dalam daripada hanya sekedar melalui situs jejaring sosial.

Anda mungkin tidak setuju, tapi Facebook dan sejenisnya telah mengubah cara anda bersosialisasi dengan lingkungan dan kerabat anda. Sayangnya, perubahan cara itu cenderung kearah yang lebih buruk.

4. Merusak Kesehatan

Facebook atau Twitter bukanlah tempat yang tepat untuk mencari seorang kawan - yang akan selalu ada saat kita butuhkan. Benar sekali Facebook mampu membuat kita memiliki banyak teman, tapi teman-teman itu bukan yang benar-benar kita butuhkan. Teman yang kita butuhkan adalah mereka yang ada di lingkungan sekitar anda, teman yang bisa membantu anda ketika anda memiliki masalah. Teman di dunia nyata, bukan di dunia maya.

Situs semacam ini juga dapat merusak kesehatan kita, ketika kita memilih untuk duduk berjam-jam di depan layar komputer, begadang hingga pagi, dan lain sebagainya.

5. Terganggunya Privasi

Menurut anda, apakah hal bagus, ketika kita berbagi tentang data-data pribadi kita seperti hari ulang tahun, foto-foto terbaru anda, perasaan anda? Bagaimana jika...? Banyak orang jahat diluar sana yang tidak kita kenal. Kasus-kasus penipuan melalui Facebook dan sejenisnya sudah jamak terjadi. Anda tahu apa yang anda pertaruhkan, bukan?

Memang, Facebook dan Twitter telah memperkuat sistem privasi pengguna, tapi seorang hacker bisa membobol akun pribadi anda hanya dalam beberapa detik. Terdengar terlalu ekstrim memang, namun anda tak pernah tahu akan hal tersebut.

Kesimpulan:
Memiliki dan menggunakan situs jejaring sosial tidaklah selalu buruk. Ada sisi positif-nya. Namun, situs jejaring sosial akan menjadi buruk ketika kita tidak bisa mengendalikan penggunaannya. Use it, but don't get too addicted!

Hidup adalah untuk 'hidup'. Ada ribuan hal menarik yang lain yang dapat kita temukan di luar sana, di dunia nyata.

(sumber: wizardjournal)

No comments:

Post a Comment

Tulis apa yang ingin kamu tulis:

Powered By Blogger