Friday, January 27, 2012

2012: 1st Chapter

Akhirnya... Ada kesempatan untuk menulis sesuatu di blog orang tampan ini. Without a further ado, let me just write. You read.


Banyak hal yang terjadi di hidup saya selama bulan pertama tahun 2012. Hal yang menyedihkan, menyenangkan, dan hal-hal absurd lain yang membuat saya semakin yakin kalau saya termasuk orang yang beruntung diberi umur panjang untuk bisa menulis catatan ini. (Seperti pembukaan pidato ya?)


Kita mulai dari hal yang menyedihkan. Bukan saya ingin membuat orang yang membaca ini ikut sedih, saya hanya nggak mau merasa sedih sendirian. Di bulan pertama tahun 2012, kehilangan seorang teman bukanlah hal yang menyenangkan, apalagi kalau teman yang meninggalkan kita adalah seorang teman yang menyenangkan. 

Valia Rahma. Sebelumnya saya nggak pernah menyangka bisa kenal dengan dia. Banyak yang tahu dia adalah seorang artis, pemain film, presenter, FTV... Saya pun tahu saat bertemu dengannya pertama kali. Saat itu tanggal 02 November 2011, saya, dia, dan empat orang lainnya mengikuti ujian fase pertama sebagai Radio DJ (broadcaster) di Hard Rock Radio Bali. Hebatnya seorang Valia Rahma adalah, dia sama sekali nggak pernah membicarakan dunia keartisan Indonesia yang dia jalani. She's so down to earth... Nggak sombong, baik, ramah, dan yang paling penting - nggak pilih-pilih teman, dia bisa dan mau berteman dengan siapa saja. Pilih-pilih teman menurut saya adalah hal yang sering terjadi, bahkan di lingkup Radio lokal sekalipun! #ups

Singkat cerita, setelah melewati serangkaian training dan final test di HRRB, saya dan Valia berhasil lolos dan mendapatkan kontrak sebagai Radio DJ. Ya, saat itu hanya kami yang langsung mendapat kontrak. Hal yang sangat membanggakan, sekaligus beban yang sangat berat buat saya. Siapa yang nggak tahu  Hard Rock Radio? Perjuangan kami berdelapan (yang ikut training penyiar angkatan 11) sangat berat lho...

Sampai saat hal itu terjadi. Tanggal 5 Januari 2012, saat jam kantor, kami mendapat kabar Valia mengalami kecelakaan kendaraan bermotor di Jl. Dewi Sri (bukan di Legian seperti yang diberitakan di banyak media). Kami, keluarga besar HRRB, nggak pernah menyangka kecelakaannya begitu parah, yang membuat dia harus dirawat di ruang ICU RS Internasional Kasih Ibu, Denpasar. Tanggal 13 Januari 2012, Hari Jumat, Valia Rahma meninggal. Kita memang nggak pernah tahu kapan kita akan menghadap kepada-Nya.

Semoga almarhumah diterima di sisi-Nya.


Cerita lain di bulan ini adalah, perbedaan yang sangat jauh antara tempat kerja saya yang lama dengan yang baru. Saya bukan ingin mengeluh, tapi kalau saya bandingkan, di tempat yang sekarang lebih banyak tantangan. Banyak hal baru yang nggak saya temui di tempat lama. Kalau saja saya bukan laki-laki sejati, saya pasti sudah muntah paku dan silet sekarang.


Hard Rock Radio Bali adalah tempat yang menyenangkan untuk bekerja. Tekanannya memang sangat berat, tapi saat saya sudah mulai menikmatinya, semua jadi menyenangkan.

Bertemu dengan GM Tommy Trisdiarto yang masih sangat muda untuk seorang GM (saya sering keceplosan bilang 'Pak', padahal temen yang lain memanggilnya 'Mas'). Mas Tom baru saja mendapat gelar MM hari ini. Selamat, Mas GM... Masih banyak hal yang harus saya pelajari dari seorang Tommy Trisdiarto. Saya yakin bisa menjadi seorang karyawan yang lebih baik dibawah bimbingannya.


Program Director Wherda Arsianto, wong Jowo asli yang besar di Bali. Assisten Program Director yang sangat keras, tapi menyenangkan - Lolla Chandra (saya sampai lupa sudah berapa kali kena semprot... Hahaha). Teman-teman sesama Creative Assistant, Tamba Budiarsana, Gita Natalia, Adi Swardana, yang (pastinya) sudah melewati fase-fase 'keras' seperti yang saya sedang jalani sekarang. Mereka semua menyenangkan. Setidaknya untuk orang baru seperti saya. Kalau boleh saya bilang, keluarga HRRB adalah keluarga besar yang baik untuk saya. Amin.

Sudah ya, saya bingung ingin menulis apa lagi. Terlalu banyak hal yang ada di pikiran saya. Termasuk dia, orang yang selalu meyakinkan saya mampu menjalani hari-hari di Bali. Dia siapa? Dia yang tiga hari lalu melewatkan beberapa jam di pantai Kuta bersama saya. Dia yang tiba-tiba datang (tak diundang) disaat yang tepat. Entahlah. Yang jelas dia membuat saya bersemangat di tempat ini. Kita lihat saja nanti bagaimana kelanjutannya.... Hahahaha.

Cinta nggak pernah datang saat kau sedang menginginkannya ada. Tapi, cinta selalu datang disaat yang tepat. Malam ini pun aku merindukannya.

Sunday, January 1, 2012

Sinopsis Novel Hidup 2011

Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat tahun baru 2012 buat anda yang merayakannya. Loh, Memangnya tidak semua merayakan? Tidak. Terutama untuk jomblo. Kalaupun merayakan, pasti ada kehampaan yang mendalam di hatinya. #eaaaa

Baiklah, tahun 2011 sudah lewat. Seperti membaca sebuah novel berhalaman 366 dan membacanya halaman demi halaman. Sebuah novel, seperti halnya film, drama, teater, dan cerita-cerita lain, tentu ada 'klimaks' atau titik puncak konflik yang terjadi. Jika anda tanya kepada saya, apa klimaks anda di tahun ini? Saya akan jawab: Berhasil lepas dari dua hal yang penting dan menyesakkan, satu dari sebuah 'tempat' yang tidak menghargai jerih payah saya dan...hiks... Di-PHK oleh pacar saya yang berinisial MJ. Marry Jane? Bukan, Maybe Jack.


Oke, biar tulisannya tidak monoton, saya akan menulis apa saja yang terjadi di hidup saya selama 2011 (yang saya ingat) dalam bentuk ramalan zodiak, kebetulan nama depan saya adalah nama zodiak. Okay, are fukkin' you ready...???



Pekerjaan: Saya bersyukur dan sangat-sangat-sangat bersyukur di penghujung tahun 2011, apa yang selama ini saya impikan dan cita-citakan berhasil saya wujudkan. Apa itu? Menjadi bagian dari HardRock Radio. In this case, HardRock Radio Bali. Jalan menuju titik ini tidaklah mudah, saudara-saudara. Dua kali saya mengirim lamaran via e-mail, yang pertama adalah sebagai Creative Assistant dan yang kedua sebagai Broadcaster. Untuk yang pertama, saya tidak dapat panggilan, dan yang kedua, anda bisa lihat sekarang. Bangga? Tentu saja. Sombong? Hm... Sampai sekarang saya masih mencari alasan dan hal-hal dalam diri saya yang bisa menjadi modal untuk sombong, sayangnya belum ketemu.


Kuta, sepulang tes dari HardRock Radio
Sebenarnya dalam hal pekerjaan, ada juga hal yang sangat sesali. Terutama dari awal tahun 2011 hingga Juli. Saya menyesal karena menghabiskan waktu, keringat, dan tenaga saya untuk sesuatu yang pada akhirnya membuang semuanya dengan alasan yang sangat tidak logis. Tidak perlu saya jelaskan, oke? Karena waktu akan membukanya. Tunggu saja waktu yang berjalan, masuk ke tempat itu, dan berteriak lantang kepada 'mereka' yang (maaf) tidak menyukai kemampuan dan kecerdasan saya. <<-- ini baru sombong.... Hahahahah

Keuangan: Yah, membahas ini sama saja dengan membahas pekerjaan, dan saya sangat benci jika harus mengaitkan keuangan dengan 'tempat itu', karena 'mereka' pasti akan semakin sombong dan berkata, "Kowe kuwi kuat tuku montor apik yo mergo nang kene". Kalau memang begitu, saya akan menjawab, "Asu kabeh kowe!"

Alhamdulillah, untuk keuangan di tahun ini, saya bisa menabung, catat - MENABUNG - hingga saya bisa membeli sebuah 'pacar' yang sangat setia dengan saya, si Mimin.

Asmara: Nah, ada dua faktor yang membuat saya tidak bisa menulis tentang ini. Satu, bahwa saya tidak ingin upaya 'move on' saya terganggu. Dua, bahwa menjomblo dalam waktu yang cukup lama (4 bulan) adalah pertama kalinya sejak saya kelas satu SMA. Oke. Kalau saya tulis dengan gaya ramalan bintang, maka asmara saya di tahun 2011 adalah KACAU-GALAU.

Begitulah. Tidak banyak bukan? Karena yang saya tulis memang hal-hal yang saya ingat saja. Kalau saya tulis semua, tidak cukup dimuat dalam satu artikel blog. Oh ya. Biasanya orang-orang sibuk dengan harapan dan resolusi di tahun baru. Um... Saya tidak akan menulisnya disini, saya lebih suka 'menulisnya' dengan tindakan. Wassalam.
Powered By Blogger