Thursday, June 19, 2014

Kenapa Saya Pilih ....?

Salam.

Akhir-akhir ini sering sekali saya update status atau menulis hal-hal yang berhubungan dengan pilpres di media sosial. Beberapa teman saya bahkan bertanya, setan apa yang sudah merasuki saya sampai sebegitu pedulinya dengan pilpres? Jawabannya sederhana tapi panjang.

Dari awal, saya bukan orang yang peduli dengan hiruk-pikuk politik tai asu dan semacamnya. Saya lebih suka main bola atau main game. Memang, bapak saya adalah pengurus (atau bahkan mungkin ketua, saya nggak tahu persis) salah satu partai politik di tingkat desa. Tapi bukan berarti beliau bisa memaksa saya untuk memilih parpol tertentu.

Tahun 2004, saya belum punya hak pilih karena belum cukup umur. Tahun 2009, bapak memaksa saya untuk memilih caleg dan parpol tertentu, yang akhirnya nggak saya pilih dan saya dimarahi. Waktu itu, saya memilih apa yang ingin saya pilih tanpa alasan spesifik. Pun untuk Pilpres yang dimenangkan SBY, saya nggak nyontreng apa yang 'diinstruksikan' bapak saya. Jelas, dari awal punya hak pilih saya nggak peduli dengan politik, yang penting bisa kerja, bisa ngajak pacar kencan, bisa main game, persetan dengan siapa presiden Indonesia. Tapi saya bukan golput. Pemilu tahun 2014, saya nggak peduli parpol mana atau siapa caleg yang menang. 

Semuanya berubah saat 2 calon presiden dan wakilnya resmi diumumkan KPU.

Saya pernah baca beberapa berita/artikel tentang Joko Widodo, jauh sebelum mobil EsemKa diberitakan. Saya juga pernah baca dan melihat berita di TV tentang Prabowo Subianto saat saya masih belum akil baligh, tahun 1998. Saya melihat kerusuhan 1998 lewat TV walaupun saat itu saya yang masih SD nggak terlalu mengerti pokok persoalannya.

Saya orang yang suka membaca, bahkan saat makan dan boker pun saya bawa bacaan, entah itu koran, majalah, dll. Tanya Ibu saya kalau nggak percaya. Dari rentang waktu saya belajar dan mulai suka membaca sampai sekarang, banyak hal yang saya ingat dari apa yang pernah saya baca. Dari situ, begitu 2 nama capres ini muncul, saya tahu siapa yang harus saya pilih.

Nggak perlu saya sebutkan siapa-siapa dan menyebutkan apa prestasinya dan lain-lain (mungkin untuk tulisan berikutnya kalau saya sempet nulis). Maksud saya menulis ini adalah untuk menjelaskan kenapa saya peduli dengan pilpres, dan kenapa saya getol menunjukkan dukungan saya kepada salah satu capres. Saya banyak mendapatkan informasi dan pengetahuan dari apa yang saya baca (dan kadang-kadang yang saya tonton di TV). Sumber bacaan dan tontonan saya pun bervariasi, kadang Media Indonesia kadang VivaNews, kadang MetroTV kadang TVOne, seringkali dari sumber lain yang netral.

Pesan saya buat "adik-adik" kelahiran '92 ke atas yang beda pilihan dengan saya, JANGAN BANYAK BICARA SEBELUM BANYAK MEMBACA. Menunjukkan dukungan ke salah satu capres haruslah dengan cara yang sopan dan berwibawa, seperti pesan capres-mu. Jangan sebaliknya. Atau jangan-jangan dukungan kalian cuma karena ikut-ikutan tanpa alasan dan hanya asal-asalan?

Sekian.

Note:
Saya bukan anggota tim sukses salah satu capres. Tulisan ini murni isi dari otak saya yang perlu saya keluarkan lewat tulisan.

1 comment:

  1. Agen Poker Terpercaya
    Gampang Menang nya Pasti di Bayar
    Ada Bonus New Member 20%
    Pendaftaran : pokerpagi .com

    Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
    Whatsapp : 081333552227
    BBM : CEMEPKR

    TEKNIK MUDAH MENGALAHKAN LAWAN DALAM BERMAIN POKER ONLINE

    ReplyDelete

Tulis apa yang ingin kamu tulis:

Powered By Blogger