Wednesday, December 28, 2011

Balada Si 'Agnes Monica' & Kantornya

Sebenarnya saya malas membahas ini, tapi daripada menjadi jerawat, kan lebih baik kalau diungkapkan? Meskipun cuma dalam postingan blog!
Oke, saya tidak bisa membuat setan disamping ini berhenti tertawa. Baiklah, sampai mana tadi saya menulis? Oh- baru mulai?

Hm- lagi-lagi saya mendapat kabar yang kurang sedap dari sahabat-sahabat saya di suatu tempat. Lagi-lagi para burung memberi kabar bahwa gejolak itu kembali terjadi. Gejolak kawula muda! #eaaaa
Gejolak yang sebenarnya sudah menjadi jamur di mata publik, menjadi rahasia umum (menurut buku Dr. Indra Soedjoedi yang saya baca, dan saya tidak tahu siapa dokter itu). Entah kenapa, hati saya tergerak. Selalu. Mungkin karena saya tidak asing dengan situasi dan kondisi seperti yang terjadi sekarang.

Mari kejar mimpimu yang tertunda, sahabatku
Sahabat saya, sebut saja Agnes Monica, adalah seorang karyawati sebuah perusahaan yang (katanya) bonafide. Perusahaan yang berdiri di...ummm... Suatu tempat. Perusahaan itu bergerak di bidang...um..bidang... Jasa pelayanan orang-orang kesurupan. Posisi AgMon adalah staf ahli hitung-menghitung. Bahasa gaulnya - staff administrasi kantor bagian pasang panggung. Dan tulisan ini semakin tidak jelas.

Nah, si sahabat saya tadi, yang namanya Syahrini itu, Syahrini gundulmu kuwi! Agnes Monica! Oh... Iyo, maaf mbah.. Agnes Monica, sudah bekerja kurang lebih hampir setahun. Selama setahun, entah apa yang dia dapat. Yang jelas Ia adalah pejuang. Yang mampu bertahan dari serangan-serangan kaum penjilat yang ada di perusahaannya. Saya salut dengan sahabat saya itu. Meskipun mungkin dalam hitungan hari, Ia 'dipaksa' mengakhiri perjuangannya dengan (maaf) tidak hormat. <-- Contoh (maaf) yang tidak penting).

Perjuangannya, usahannya, untuk memberikan semua tenaga dan jerih payah pada perusahaan dibayar dengan tiga huruf + 2 kata: PHK Secara Halus. Persis seperti yang saya alami dulu. Uhm.. Kalau saya dulu sih resign ya namanya?


Cukup sampai disitu...? Oh- tentu saja tidak. Karena soal urusan bantai-membantai karyawan, perusahaan si Agnes Monica ini jagonya. Bagaimana caranya? Ya, seperti biasa lah... Menyelesaikan semua urusan kantor yang sebenarnya tidak mutlak menjadi tanggung jawabnya.

Saya heran. Kenapa masih seperti itu? Kenapa tidak belajar dari yang sudah-sudah? Kenapa tidak mengaca pada apa yang harusnya bisa menjadi pelajaran? Apa karena sudah terlanjur besar kepala, digdaya, seolah-olah tak ada satupun manusia yang lebih hebat darinya? Seolah-olah ANDA sudah berada di tingkat langit yang paling tinggi dimana tak ada langit diatasnya?

Entahlah, itu bukan urusan saya. Yang jelas, saya punya satu pesan kepada sahabat saya, Agnes Monica: Tak usah takut. Lihat aku sekarang, sahabatku. Tuhan, Allah SWT itu Maha Adil. Ia tidak akan membiarkan hamba-Nya yang tidak bersalah terpuruk. Teruslah melangkah sahabat. Aku menunggumu, di puncak kesuksesan yang selama ini MEREKA remehkan.

NB: Mungkin anda perlu membaca tulisan ini berulang-ulang agar bisa menangkap apa yang saya curahkan. Kalau dengan sekali membaca saja anda sudah tahu, wah.. Berarti saya hebat, karena saya sendiri bingung dengan apa yang saya tulis. Tapi percayalah, saya serius, dan artikel ini memiliki arti yang mendalam jika anda paham.

Quote:
Kalau daun-daun dari sebuah pohon berguguran terus menerus, berarti yang busuk itu akarnya. Lama-lama ambruk, mati oleh waktu.

10 comments:

  1. Dibaca dulu dan pahami, Mas... Sudah paham? terimakasih, saya berhutang budi pada anda.. #eaaaa

    ReplyDelete
  2. hhahha,,, balada si 'agnes monica' ,,, gundule le'e ,,, :D

    ReplyDelete
  3. Kok gak ada yg komen lagi!? Jangan2 nggak ada yg baca!? *nyiapin pisau*

    ReplyDelete
  4. Huakakakkakaka ....
    aku taug masalah ini dan maksud dari masalah ini ..
    dulu juga sempet sharing ke aku, xixixixixixi ...
    i'm resign from here !!
    hehehe

    ReplyDelete
  5. sampean ki bakat lo dadi penulis!

    ReplyDelete
  6. đồng tâm
    game mu
    cho thuê nhà trọ
    cho thuê phòng trọ
    nhac san cuc manh
    số điện thoại tư vấn pháp luật miễn phí
    văn phòng luật
    tổng đài tư vấn pháp luật
    dịch vụ thành lập công ty trọn gói

    Sở Dương thực có nắm chắc.

    Mấy người mình mang theo tuy đều là võ tông, nhưng ai cũng có tuyệt học, đại biểu cho một đại thế gia. Luận tới sức chiến đấu, tuyệt đối không yếu hơn võ tôn chút nào, thậm chí là phải chiến đấu với võ tôn nhị, tam phẩm, bọn họ vẫn có nắm chắc.

    Người của Kim Mã Kỵ Sỹ đường đã bị tiêu diệt gần hết rồi, cho dù có đụng độ nhau, Sở Dương cũng chẳng sợ! Huống chi trong tay hắn còn có siêu cấp đại sát khí - Cửu Kiếp kiếm trong tay!

    Cho nên Sở Dương rất an tâm đuổi theo.

    Lộ trình từng đoạn từng đoạn bị bỏ lại sau người. Chạy được được ba bốn mươi dặm thì nhìn thấy phía trước có một đoàn ngựa thật lớn, bước vội trong gió tuyết.

    Cố Độc Hành hừ một tiếng, vung tay lên nói: "La Khắc Địch, lên!"

    "Sao lại là ta?" La Khắc Địch bất mãn nói: "Còn đầy người rảnh rang mà."

    "Ngươi bảo ta đi hả?" Đổng Vô Thương quay đầu, ánh mắt cực kỳ nguy hiểm.

    "Không... không...." La Khắc Địch lắp bắp...

    "Vậy ngươi muốn ta đi." Kỷ Mặc híp mắt hỏi.

    ReplyDelete
  7. Hanya di Ceme Poker
    Kini Tersedia Deposit via OVO dan GoPay
    Dapatkan Bonus Deposit 10%
    Pendaftaran : pokerpagi .com

    Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
    Whatsapp : 081333552227
    BBM : CEMEPKR

    TIPS MENYUSUN KARTU DALAM PERMAINAN CAPSA

    ReplyDelete

Tulis apa yang ingin kamu tulis:

Powered By Blogger