Saturday, February 11, 2012

Gondrong Itu Nggak Gampang

Impian saya saat masih anak-anak, akil baligh, menginjak remaja, sedikit dewasa, dan sampai sekarang adalah punya rambut gondrong a la musisi metal. Sama seperti mimpi-mimpi yang lain, untuk mewujudkan impian punya rambut gondrong nggak segampang mengeluarkan upil dari lubang hidung (walaupun kadang ada yang susah juga...).


Dulu, saat masih sekolah, setahun di TK sampai SMA, nggak mungkin bisa gondrong. Begitu rambut sudah mulai menutupi telinga, gunting dari bapak guru sudah siap 'memakannya'... (istilahnya dulu 'pemoprolan' massal). Untung selama masih sekolah, saya belum pernah kena razia rambut gondrong. Maklum, saya nggak pede dengan rambut saya yang nggak lurus-lurus amat, dan nggak kriting-kriting amat. Serba nanggung, seperti tampangnya... #eeeh

Pengen punya rambut gondrong acak-acakan kek gini
Rekor rambut terpanjang saya adalah saat kuliah semester satu sampai dua. Saat itu rambut berponi ala emo sedang ngetren, ya mau nggak mau ngikut aja lah, biar dibilang gheoooll getoooh... Itupun panjangnya nggak sampai nutupin bahu. Padahal pengennya punya rambut minimal sebahu, belum sampe' segitu, eh-- Kangen Band mulai ngetren! Sempak! Saya langsung potong rambut jadi cepak, takut dibilang ikut-ikutan Vokalisnya Kangen Band. Siapa itu namanya...?? Andhika yaaaa? *uhuukk hoeek....

Saat saya menulis ini, rambut saya sedang dalam masa transisi antara cepak menuju gondrong. Masa transisi itu adalah masa yang paling sulit dan paling nggak menyenangkan. Sama seperti transisi dari orang yang berpacaran 4 tahun menuju orang yang menjomblo 4 tahun (aarggh, semoga nggak selama itu!).

Rambut dalam masa transisi memang serba nggak enak dilihat, serba nanggung. Disaat seperti inilah, teman-teman kita suka mencela potongan rambut kita yang acak-acakan. Memang sih. Saya sendiri juga lumayan risih sebenarnya. Tapi punya rambut gondrong metal adalah salah satu impian saya sejak kecil... Saat beberapa impian sudah bisa kita wujudkan, impian yang belum terwujud pasti iri, cemburu, jealous, kemudian gantung diri di kamar.. (Jangan ditiru).

Terserahlah, mau mencela potongan rambut saya seperti apapun, masuk telinga kanan, keluar lewat *tiiiiiiitt*. Sama seperti saat semua orang mencela kejombloan kita, menuju rambut gondrong juga butuh perjuangan. Susahnya ingin punya rambut gondrong itu sama seperti susahnya move on dari kamu... Sekian.

1 comment:

  1. Hanya di Ceme Poker
    Kini Tersedia Deposit via OVO dan GoPay
    Dapatkan Bonus Deposit 10%
    Pendaftaran : pokerpagi .com

    Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
    Whatsapp : 081333552227
    BBM : CEMEPKR

    TIPS MENYUSUN KARTU DALAM PERMAINAN CAPSA

    ReplyDelete

Tulis apa yang ingin kamu tulis:

Powered By Blogger